Randy terus ketiduran tanpa sedikitpun terganggu oleh teriakan astrid. Apakah ia juga termasuk kena guna guna oleh kiriman seseorang?
Begitu histeris dan terikat, yang memecah keheningan. Harusnya randy yang pertama kali bangun bukan mba gabriel yang tidur di lain kamarnya.
Aneh ... Aneh," gumam hati gabriel perlahan nyaris tak kedengaran oleh mereka.
Astrid yang ketakutan setengah mamp**s, masih juga belum disapa oleh suaminya.
"Dek ...!" Mendingan kamu ke dokter aja. Jangan teriak teriak malam, di samping malu sama orang orang, mas juga ketakutan kamu histeris gitu.
Astrid diam dan mengalihkan pandangan ke arah pintu, ia menggigit bibir bawahnya yang terasa sakit.
"Oouuhh! Ouugghh ...!!?"
"Kenapa lagi, trid?"
Huft ... Huuftt
"Sepertinya astrid sekarang banyak drama, ya?!" ucap randy mulai menerka nerka kenapa astrid begitu aneh dan gak masuk akal.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者