TAK PERNAH BERAKHIR

Gadis itu datang dengan gaun berwarna biru, dan sling bag berwarna putih. Polesan make up membuatnya semakin terlihat memukau. Ebi berjalan memasuki pekarangan rumah Alzam, menapakan kakinya pada anak tangga pertama sebelum suara sambutan dia dengar.

Pintu rumah Alzam terbuka dengan lebar, cowok itu berlari keluar. Memeluk Ebi dengan erat, dan membawanya untuk masuk ke dalam. Ia membawa Ebi menuju ruang makan yang berada di lantai atas.

"Hai, Nerta!" sapa Mirliana kala melihat Ebi tengah menghampirinya. Wanita itu memberikan pelukan hangat, dan senyum yang sangat lebar pada Ebi, "Naik apa ke sini tadi?"

"Naik taxi Tante," sahut Ebi.

"Tadi Alzam mau jemput kamu, tapi saya larang karena kamu tamu di sini."

Ebi tidak mengerti dengan kalimat yang baru saja keluar dari bibir wanita itu. Apa masalahnya dengan menjemput tamu? Ebi tidak tahu masalahnya di mana, tapi agar tidak membuat masalah, dia lebih memilih untuk tersenyum sebelum duduk di salah satu kursi.