Berdecak kagum semua anggota keluarga. Dipikir mereka Aland lah yang hebat.
"Bahkan diam diam papa pun kenal dengan pemilik resto termewah di kota ini," ungkap Salika. Dengan bangganya dia mengatakan itu.
"Pantas papa megarahkan kita makan di sini," seru Felicia, yang tidak kalah senangnya.
"Tidak menyangka, suamiku ternyata memiliki relasi yang sangat luas. Kenapa papa tidak pernah bercerita sama mama." Kali ini Rosita pun ikut ikutan memuji suaminya.
Namun justru sebenarnya Aland sendiri mendapatkan dirinya sangat bingung.
Siapa yang sudah melakukan ini? Jangankan mengenalnya, tau siapa pemiliknya saja, tidak. Sama sekali tidak mengerti, batin Aland.
"Sepertinya ada yang salah." Akhirnya Aland memilih bersuara. Dia sendiri penasaran. "Boleh aku bertemu dengan orang itu? Setidaknya aku ingin mengucapkan terima kasih," pinta Aland.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者