webnovel

The Forgotten Princess.

Bijaklah memilih bacaan, terdapat beberapa adegan kekerasan dan dewasa dalam novel ini. “Suka atau tidak suka kau akan tetap menjadi wanitaku, Gina,”ucap Massimo dingin tak terbantah. “Semuanya sudah tertulis dalam perjanjian yang dibuat kakekmu dan kakekku.” “Aku bukan bagian dari keluarga Sanders lagi, jadi aku tidak berkewajiban memenuhi perjanjian itu.” Gina menjawab lantang tanpa rasa takut. Massimo tertawa lebar. “Jadi kau menolakku?” “Tentu saja!” “Baik, kalau begitu akan kubuat satu-satunya orang yang kau cintai hidup dalam keadaan menyedihkan. Akan kubuat dia berharap kematian lebih baik dari hidupnya saat ini,”ancam Massimo sungguh-sungguh. sinopsis: Gina yang terlahir dari wanita yang tak diakui keberadaannya oleh keluarga sang ayah terpaksa harus mencari ayahnya ke Barcelona atas amanat sang ibu yang meninggal karena kanker. Hidup bersama ibu dan saudara-saudara tirinya ternyata tak membuat hidup Gina menjadi lebih baik, sang ibu tiri yang mengincar harta ayahnya menghalalkan segala cara untuk membuat putra kesayangannya Diego Alvarez menjadi ahli waris keluarga Sanders. Sementara itu Gina harus terjebak dalam sebuah perjanjian gila yang dibuat kakeknya puluhan tahun yang lalu untuk menjadi wanita seorang ahli waris dari penguasa Barcelona Massimo del Cano yang tak menginginkan pernikahan, Gina menjadi pengganti adik tirinya atas perbuatan sang ibu tiri yang menjebaknya. Hubungan yang Massimo inginkan tak lebih dari hubungan Tuan dan budak, mampukah Gina bertahan dalam hubungan itu? Hubungan mengerikan dari seorang pria yang ternyata menjadi cinta pertamanya.

nafadila · 现代言情
分數不夠
618 Chs

Pindah

Kediaman keluarga Sanders, Empat hari kemudian.

Julian hanya bisa tersenyum dalam diam melihat anak buah Massimo memasukkan koper-koper milik Gina dan Massimo kedalam rumah, sepertinya Julian tidak menyesali keputusannya dengan meminta Massimo serta Gina tinggal bersamanya. Kedatangan anak dan menantunya benar-benar sudah membuat atmosfer yang berbeda di rumah besarnya.

"Hati-hati, Darius. Koper berwarna pink itu berisi make up dan skincare istriku."

"Langsung bawa ke lantai dua, ke kamar kami."

"Letakkan saja di depan walk in closet, Daisy yang akan mengaturnya nanti."

Tidak tahan mendengar celotehan Massimo yang terus memberikan peringatan pada anak buahnya membuat Gina mendaratkan cubitan kecil diperut suaminya itu secara tiba-tiba yang membuat Massimo menjerit kecil karena kaget.

"Sayang..."

"Jaga sikapmu, Massimo. Ada Daddy dan Diego disini," bisik Gina dengan cepat.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者