webnovel

The Forgotten Princess.

Bijaklah memilih bacaan, terdapat beberapa adegan kekerasan dan dewasa dalam novel ini. “Suka atau tidak suka kau akan tetap menjadi wanitaku, Gina,”ucap Massimo dingin tak terbantah. “Semuanya sudah tertulis dalam perjanjian yang dibuat kakekmu dan kakekku.” “Aku bukan bagian dari keluarga Sanders lagi, jadi aku tidak berkewajiban memenuhi perjanjian itu.” Gina menjawab lantang tanpa rasa takut. Massimo tertawa lebar. “Jadi kau menolakku?” “Tentu saja!” “Baik, kalau begitu akan kubuat satu-satunya orang yang kau cintai hidup dalam keadaan menyedihkan. Akan kubuat dia berharap kematian lebih baik dari hidupnya saat ini,”ancam Massimo sungguh-sungguh. sinopsis: Gina yang terlahir dari wanita yang tak diakui keberadaannya oleh keluarga sang ayah terpaksa harus mencari ayahnya ke Barcelona atas amanat sang ibu yang meninggal karena kanker. Hidup bersama ibu dan saudara-saudara tirinya ternyata tak membuat hidup Gina menjadi lebih baik, sang ibu tiri yang mengincar harta ayahnya menghalalkan segala cara untuk membuat putra kesayangannya Diego Alvarez menjadi ahli waris keluarga Sanders. Sementara itu Gina harus terjebak dalam sebuah perjanjian gila yang dibuat kakeknya puluhan tahun yang lalu untuk menjadi wanita seorang ahli waris dari penguasa Barcelona Massimo del Cano yang tak menginginkan pernikahan, Gina menjadi pengganti adik tirinya atas perbuatan sang ibu tiri yang menjebaknya. Hubungan yang Massimo inginkan tak lebih dari hubungan Tuan dan budak, mampukah Gina bertahan dalam hubungan itu? Hubungan mengerikan dari seorang pria yang ternyata menjadi cinta pertamanya.

nafadila · 现代言情
分數不夠
618 Chs

Masih belum menyerah

"Iya, sistem pengaman yang dipilih kakek kalian termasuk sistem pengaman paling canggih yang ada di dunia saat ini seperti yang sebelumnya Daddy jelaskan,"ucap Julian datar, kedua matanya masih menatap tajam pada Diego dan Vanessa secara bergantian.

"Diego bodoh!!! Kenapa kau melakukan ini? kau hampir membuat kita semua dalam masalah,"jerit Rosa dengan keras.

"Jaga ucapanmu, Rosa. Diego kakakmu!!"hardik Vanessa tak kalah keras, ia tak terima jika ada yang menjelekkan putra kebanggaannya. Padahal jelas-jelas semua bukti saat ini sudah jelas, Julian sudah menunjukkan beberapa potong foto yang berisi wajah Diego ketika ia sedang berusaha membobol brankas milik Yohanes Sanders.

Brak

Secara tiba-tiba Selena memukul sofa dengan keras.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者