Setelah cuti beberapa hari karena kondisi kesehatannya yang menurun Julian akhirnya kembali lagi ke kantor, mengurus semua masalah yang mendera enam hotel bintang lima milik keluarganya.
"Permisi Tuan."
Suara Wendy wanita setengah baya yang menjadi sekretaris Julian terdengar sopan di pintu yang tak tertutup sempurna membuat Julian yang sedang sibuk dengan berkas-berkas di hadapannya mengangkat wajahnya.
"Ada apa, Wendy?"
"Ada tamu penting yang ingin bertemu dengan anda, Tuan."
Julian mengangkat satu alisnya. "Tamu? Bukankah jadwalku kosong hari ini?"
"I-itu..."
Perkataan Wendy tak dapat diselesaikan karena tiba-tiba saja ada tangan besar yang menyentuh pundaknya dan menarik wanita itu dari depan pintu ruangan Julian.
"Terima kasih Nyonya, tugasmu sudah selesai. Kini giliran kami yang menemui Tuan Julian Sanders sendiri,"ucap seorang pria sebaya Julian dengan dingin muncul dari balik empat pria yang sebelumnya berdiri dibelakang Wendy.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者