Chapter 13 “Langkah Selanjutnya”

Setelah boboiboy kembali kerumahnya mereka semua mulai melanjutkan aktifitasnya masing-masing. Begitu juga dengan Xiao Mo dan ochobot mereka kembali kerumah nya. Setelah semuanya berakhir Xiao Mo bersantai di rumah dan kadang-kadang pergi ke markas rahasia.

Dalam beberapa hari ini, Xiao Mo berpikir apakah akan masuk sekolah atau tidak. Karena diri aslinya didunia ini sudah lama putus sekolah. Setelah berpikir lama, dia pun akhirnya memutuskan untuk masuk sekolah. Sebagai seorang remaja dikehidupan sebelumnya seharusnya materi sekolah dasar sangatlah mudah baginya.

Waktu pun berlalu tanpa terasa, Xiao Mo menjalani hari-harinya seperti biasa berlatih, jalan-jalan, mencari hal baru, melakukan hobinya. Dalam waktu ini diapun berhasil meningkatkan energinya menjadi angka 400 poin. Tapi karena Xiao Mo belum ingin memperkuat kuasanya yang lain, jadi dia hanya membiarkannya saja dan terus berlatih.

Nama : Xiao Mo

Kuasa : kuasa elemental, kuasa manipulasi gravitasi, kuasa manipulasi waktu, kuasa manipulasi molekul, dan kuasa manipulasi bayangan.

Energi : 340 → 400

Keterampilan : Ingatan Super

Hari demi hari terlewati begitu saja sampai hari masuk sekolah pun telah tiba. Pagi hari ini Xiao Mo bersiap untuk berangkat ke sekolah.

"Ochobot, aku mau berangkat dulu" ucap Xiao Mo pada ochobot

"Oke, hati-hati" balas ochobot

Setelah meninggalkan rumah Xiao Mo langsung pergi ke sekolah. Ketika melewati jalan kecil, Xiao Mo melihat Gopal juga sedang berangkat kesekolah sehingga Xiao Mo menghampirinya.

"Eh Gopal, kau baru berangkat juga" tanya Xiao Mo

"Iya, bukankah kau juga sama Xiao Mo" balas Gopal

"heheheh....." Xiao Mo hanya bisa tersenyum mendengar balasan Gopal

"Kamu sekolah dimana Xiao Mo ?" tanya Gopal

"Nanti juga kau akan tahu" balas Xiao Mo tersenyum misterius

"Ya lah, kalau nggak mau kasih tahu ya udah" ucap Gopal

Mereka berdua berjalan bersama-sama sampai ke sekolah.

"Eh Xiao Mo aku udah mau sampai ke sekolah" ucap Gopal

"Aku pun juga sama" balas Xiao Mo

"Ha, sama. Tapi kan disekitar sini hanya ada satu sekolah saja" ucap Gopal

Setelah beberapa saat Gopal baru sadar kalau Xiao Mo juga bersekolah di sekolah yang sama dengannya.

"Kau juga bersekolah disini" tanya Gopal

"Iya" balas Xiao Mo

"Kapan ?" tanya Gopal lagi

"Baru beberapa hari yang lalu, aku daftar ke sekolah ini" balas Xiao Mo lagi

Mereka pun bergegas ke sekolah. Tetapi karena Xiao Mo harus melapor ke ruang guru dulu sehingga mereka pun harus berpisah. Ketika Xiao Mo sampai di ruang guru, dia melihat seorang anak yang seumuran dengannya berkacamata. Sekilas Xiao Mo tahu kalau itu adalah Fang karena hanya dia yang berkacamata dan memakai sarung tangan serta bergaya keren.

"Selamat pagi bu guru, saya mau melapor" ucap Xiao Mo

Karena suara Xiao Mo sehingga bu guru dan Fang mulai memperhatikan nya.

"Eh Xiao Mo, kau sudah datang" ucap bu guru

"Iya bu guru, baru saja sampai" balas Xiao Mo

"Ha Xiao Mo, bu guru perkenalkan ini namanya Fang. Bu guru harap kalian bisa jadi teman" ucap bu guru sambil memberitahu pada Xiao Mo

"Siap sedia bu guru, salam kenal namaku Xiao Mo" ucap Xiao Mo sambil mengulurkan tangan pada Fang untuk berkenalan.

"Salam kenal juga, namaku Fang" balas Fang sambil berjabatangan dengan Xiao Mo

"Oke, sekarang sudah waktunya masuk kelas. Kalian juga harus masuk" ucap bu guru

"Baik bu guru" balas mereka

Dengan begitu Xiao Mo dan Fang mulai mengikuti kegiatan belajar dikelas bersama siswa yang lain. Dikelas Xiao Mo juga bertemu dengan Gopal, Ying, dan Yaya.

Pada hari pertama ini semuanya berjalan secara normal saja tanpa ada sesuatu yang tidak biasa. Tapi ketika waktu pergantian pelajaran dimulai, memasuki pelajaran matematika semuanya berubah. Mau gimana lagi, pelajaran matematika kan Papa Zola. Pada mata pelajaran guru Papa Zola, para siswa diberikan pertanyaan yang menurut usia anak-anak terbilang susah. Xiao Mo hanya diam saja dan ingin melihat apa yang akan terjadi selanjutnya. Ketika tidak ada yang bisa menjawab Fang mengajukan diri untuk menjawab pertanyaan itu dan berhasil menjawabnya dengan benar. Sayang nya karena Gopal bilang boboiboy pasti bisa menjawabnya dengan mudah sehingga topik pembicaraan berubah dari Fang menjadi Boboiboy. Akhirnya guru Papa Zola ikutan bercerita tentang boboiboy sehingga berubahlah suasana kelas yang awalnya masih membahas pelajaran matematika menjadi membahas tentang boboiboy.

Fang hanya bisa terdiam dan berjalan ketempat duduknya mengabaikan guru bercerita tentang boboiboy. Suasana hati Fang sedang tidak baik karena kejadian ini.

"Fang kau oke kah ?" tanya Xiao Mo karena melihat ekspresi muka Fang kurang baik

"aku oke" Fang hanya membalas Xiao Mo dengan balasan sederhana saja

Tapi dari muka Fang terlihat jelas dia sedang tidak baik. Setelah beberapa jam berlalu ketika guru Papa Zola bercerita tentang boboiboy dan mulai melanjutkan mata pelajarannya.

------------------------- 2 minggu Kemudian -------------------------

Hari demi hari berlalu begitu saja, pada hari ini Xiao Mo melakukan latihannya seperti biasa jumlah energi yang dimiliki Xiao Mo bertambah melebihi nilai 500 poin. Sekarang seharusnya dia dapat mengupgrade 2 kuasanya ke tahap 2. Xiao Mo masih bingung apakah akan mengupgrade kuasa elementalnya apa kuasanya yang lain karena kuasa elemantalnya yang aktif hanya ada 3 saja, Petir, Angin, dan Tanah dan mereka juga sudah ditahap ke 2. Sedangkan kuasa api, air, daun, dan cahaya belum aktif. Karena masih bingung, sehingga Xiao Mo meninggalkan masalah ini untuk nanti.

Setelah melakukan latihannya Xiao Mo berjalan keluar dari markas rahasianya. Ketika Xiao Mo ingin mandi karena keringat akibat latihannya Xiao Mo baru ingat kalau dia belum melihat ochobot dimanapun. Xiao Mo berpikir kalau ochobot pasti berada di kedai Tok Abah, karena biasanya ochobot pergi kesana. Namun waktu berlalu sampai malam hari dan Xiao Mo masih belum melihat kalau ochobot pulang. Karena itu Xiao Mo memutuskan untuk pergi ke kedai Tok Abah untuk memeriksanya.

Setelah Xiao Mo pergi ke kedai Tok Abah, Xiao Mo tidak melihat ochobot sehingga Xiao Mo bertanya ke Tok Abah.

"Tok Abah, lihat ochobot nggak tok ?" tanya Xiao Mo

"Eh bukannya ochobot sudah pulang dari tadi Xiao Mo" balas Tok Abah

"Pulang dari tadi" ucap Xiao Mo sambil berpikir tentang ochobot

"Oke makasih Tok Abah"

Xiao Mo berjalan pulang sambil berpikir kemana ochobot pergi, setelah lama berpikir Xiao Mo baru sadar kalau pada waktu ini seharusnya Adudu dan Probe paksa ochobot untuk memberikan kuasanya pada Adudu tapi gagal dan ochobot diselamatkan Fang.

Setelah tahu apa yang terjadi, Xiao Mo pergi mencari ochobot ke segala penjuru. Namun setelah lama mencari Xiao Mo masih belum menemukan keberadaan ochobot. Ketika Xiao Mo hendak berjalan ke arah lain, Xiao Mo merasakan gelombang energi. Karena penasaran sehingga Xiao Mo pergi ke sana. Setelah tiba disana yang dilihatnya adalah naga bayangan yang sedang menghajar Adudu dan Probe. Sedangkan ochobot sedang dalam keadaan tidak aktif atau pingsan.

Setelah berjalan mendekat Xiao Mo dapat melihat kalau Fang tidak dapat mengendalikan kekuatan dari naga bayangan karena baru pertama kalinya menggunakannya. Setelah lama menggunakan naga bayangan Fang kelelahan namun Fang masih menahannya agar tidak pingsan. Setelah itu Xiao Mo baru berjalan mendekat kearah Fang.

"Yo Fang, kau tak apa-apa kah ?" tanya Xiao Mo

"Ha, Xiao Mo. Kenapa kau ada disini" balas Fang terkejut

"Aku sedang mencari ochobot, dia belum pulang dari tadi jadi aku mencarinya" ucap Xiao Mo

"Jadi ini bola kuasa milik mu" ucap Fang

"Yah benar, tapi sebelum lanjut bicara kita ganti tempat dulu. Ayo kerumahku" ucap Xiao Mo

Setelah itu Xiao Mo membawa ochobot dan Fang untuk pulang kerumah. Sesampainya dirumah Xiao Mo mengajak Fang markas rahasianya. Karena dirumahnya tidak ada tempat yang tepat untuk pengobatan.

"ini dimana ?" tanya Fang terkejut setelah melihat pertama kali markas rahasia Xiao Mo

"ini markas rahasia, kubuat untuk melakukan sesuatu." Balas Xiao Mo

Setelah mendengar itu Fang terkejut lagi, karena seorang anak seperti Xiao Mo mampu untuk membuat markas rahasia sendiri. Karena melihat wajah terkejut Fang jadi Xiao Mo memberitahu bagaimana dia membuatnya dengan menggunakan kuasa yang dimilikinya. Setelah Fang tahu kalau Xiao Mo juga punya kuasa dia pun bertanya pada nya bagaimana cara mengendalikan kuasanya. Xiao Mo hanya menjawabnya dengan berlatih keras. Xiao Mo juga mengijinkan Fang untuk datang ke markas rahasianya jika Fang ingin berlatih kuasanya.

Xiao Mo tidak lupa untuk merawat ochobot. Setelah menunggu selama beberapa waktu ochobot akhirnya sadar, tetapi ketika ochobot melihat wajah Fang dia langsung pingsan. Melihat ini Xiao Mo tahu kalau ochobot pasti seperti pada animasi aslinya. Jadi satu-satunya cara agar ochobot dapat kembali dengan cepat adalah Xiao Mo menggunakan kuasa manipulasi waktu tahap ke 2. Untuk mengupgrade ke kuasa tahap ke 2 membutuhkan waktu, jadi Xiao Mo menyuruh Fang untuk menjaga ochobot.

Dalam prosesnya, Xiao Mo mengeluarkan energi yang dimilikinya seperti ketika proses mengupgrade kuasa Petir, Angin, dan Tanah ke tahap 2. Butuh beberapa menit agar proses mengupgrade selesai, setelah itu Xiao Mo langsung pergi ke ochobot untuk menggunakan kuasanya padanya [Pembalikan Waktu]. Kuasa ini mampu membalikan keadaan suatu benda pada waktu sebelumnya dan hanya mempengaruhi benda tersebut. Karena ochobot telah mentransfer kuasa duplikasi manipulasi bayangan pada Fang sehingga ochobot sudah tidak memiliki kuasa manipulasi bayangan.

"Ha, dimana aku ?" tanya ochobot terkejut

"Kau ada dirumah ochobot" balas Xiao Mo

"Xiao Mo" ucap ochobot sambil memeluk Xiao Mo dengan menangis

"Kau sudah aman ochobot jadi kau bisa tenang" ucap Xiao Mo

Butuh waktu lama agar ochobot dapat tenang, setelah itu barulah Xiao Mo dan Fang dapat berbincang mengenai apa yang terjadi pada ochobot. Setelah lama berbincang hari sudah menunjukkan larut malam sehingga Xiao Mo menyuruh Fang untuk bermalam dirumahnya saja apalagi besok adalah hari libur sekolah.

Karena kejadian ini sehingga Fang menjadi berteman baik dengan Xiao Mo. Beberapa hari juga berlalu sejak kejadian ini, juga sudah waktunya boboiboy untuk pindah ke rumah Tok Abah dan mulai bersekolah disini.