***
Sementara Karina dan Chandra menghabiskan waktu bersama di air terjun entah sampai kapan, Juna menepati ucapannya pada Karina saat menolak tawaran sang kakak untuk ikut liburan bersama.
Dia benar-benar pergi bermain bersama teman-temannya selepas sang kakak dan calon abang iparnya pergi untuk liburan.
Omong-omong, Juna penasaran... apakah Chandra--pria dewasa dengan segala daya tariknya itu akan menjadi abang iparnya atau bukan?
Selepas bermain dengan teman-temannya, dia menyusuri jalan menuju rumahnya yang dahulu, rumah yang Bima urus dan sediakan untuk mereka.
Tanpa ditemani dengan siapapun, di tengah teriknya matahari, Juna melangkah ke sana dengan santai. Sesekali dia menunduk sambil menendang-nendang batu kerikil entah ke arah mana.
Dia mendongak saat menyadari kalau dia hampir sampai di rumah yang terletak agak jauh dari pusat Athni itu.
Juna melangkah mantap dan mengetuk pelan pintu itu.
Tok, tok, tok
Terdengar suara batuk dan dehaman kasar dari dalam sana.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者