Cahaya remang-remang masih sempat membuat tato itu dapat di lihat dari tempat si pria gaek duduk berhadapan dengan Delta. Mata pria itu menjadi berbinar-binar seakan terkesima sekali dengan tato tersebut. Namun dalam penglihatan Elvina, tato di dada Delta itu seperti mengandung fosfor hijau, menyala berpendar-pendar dan memang tampak indah sekali. Apalagi jika terkena cahaya lampu violet, akan tampak semakin indah dan menarik perhatian siapa pun.
Waktu memperkenalkan nama, pria gaek yang ternyata akrab di panggil: Om Garry itu semakin memperlihatkan senyum dan pandangan mata yang sarat oleh gairah bercumbu. Napasnya sering di hembuskan panjang-panjang, seakan mengatasi debar-debar hatinya yang semakin bergemuruh dalam dada.
"Kamu pernah beralam di hotel ini, Del?" tanya Om Garry.
"Belum. Kepingin sih, tapi… terlalu mahal tarifnya buat saya. Kecuali ada orang yang mau mengajak saya bermalam, pasti menyenangkan." kata Deltavia.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者