webnovel

The Darkest Destiny's

Merasa selalu di permainkan takdir membuat gadis itu menjadi sosok yang tidak tersentuh. Hati dan jiwanya sudah menjadi batu. Kehilangan orang yang dicintai dengan cara yang curang, membuatnya sadar jika hidup mewah yang di rasakannya selama ini hanyalah semu. Jika bagi orang lain keluarga adalah jalan mereka untuk pulang, maka baginya keluarga adalah jalan menuju kematian. Seorang lelaki yang seharusnya menjadi lelaki pertama yang merangkul dan memberinya rasa aman, namun sosok itu pula yang membuatnya kehilangan kemampuan bicara karena rasa sakit dan trauma yang mendalam. Menghakimi semua orang yang membuatnya menjadi seperti sekarang adalah tujuan hidupnya. Mimpi buruk akan segera datang bagi mereka yang telah membuat hidupnya hancur. Dia bersumpah akan membuat mereka semua memohon kematian padanya. "Kau yang menjadikan ku monster jadi jangan bersikap seolah-olah kau adalah korban" katanya sambil berseringai dingin. Pria itu shock mendengar perkataan gadis dihadapannya ini, ternyata akulah yang telah mengubahmu menjadi seperti ini, pikirnya. ********* "Aku adalah dewa kematian, akan kuturuti semua keinginanmu, dan kau hanya perlu melakukan satu hal untukku" ucap pria itu dengan tersenyum licik Sambil tertawa dingin gadis itu berucap "Ha ha ha... Jika kau adalah dewa kematian, maka aku adalah kematian itu sendiri. Jika kau tidak ingin mati ditanganku, maka enyahlah kau membuatku muak."

zaharafth_ · 现代言情
分數不夠
393 Chs

I'm sure you will like them

Tidak lama, Hazel dapat melihat dua hewan besar yang berlari cepat kearah mereka. Wajah Hazel pucat pasi, kedua hewan itu buka beruang seperti bayangannya. Tapi.... Harimau?

Ke dua harimau bewarna putih itu melompat kearah Alexa, membuat gadis itu terjungkal dan jatuh ke tanah.

"Aaakkhh!!" pekik Hazel kaget, dia kira dua harimau putih itu akan memakan Alexa. Kaki Hazel terasa lemas, dia sampai menutup matanya.

"Ha ha ha... Kalian merindukanku ya?" mendengar suara tawa Alexa membuat Hazel sedikit mengintip.

Hazel yang menyaksikan hal itu merasa spechless, melihat dua harimau putih itu bukannya memakan Alexa seperti yang ditakutkannya melainkan malah menjilati wajah Alexa. Seolah mereka sedang menyalurkan kerinduan.

"Maaf guys, aku sangat jarang mengunjungi kalian." Ucap Alexa lembut. Ia memeluk kepala harimau putih itu, dan kedua harimau itu seperti paham maksud Alexa mereka pun mendusel kepalanya kelekukan leher Alexa.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者