webnovel

The Darkest Destiny's

Merasa selalu di permainkan takdir membuat gadis itu menjadi sosok yang tidak tersentuh. Hati dan jiwanya sudah menjadi batu. Kehilangan orang yang dicintai dengan cara yang curang, membuatnya sadar jika hidup mewah yang di rasakannya selama ini hanyalah semu. Jika bagi orang lain keluarga adalah jalan mereka untuk pulang, maka baginya keluarga adalah jalan menuju kematian. Seorang lelaki yang seharusnya menjadi lelaki pertama yang merangkul dan memberinya rasa aman, namun sosok itu pula yang membuatnya kehilangan kemampuan bicara karena rasa sakit dan trauma yang mendalam. Menghakimi semua orang yang membuatnya menjadi seperti sekarang adalah tujuan hidupnya. Mimpi buruk akan segera datang bagi mereka yang telah membuat hidupnya hancur. Dia bersumpah akan membuat mereka semua memohon kematian padanya. "Kau yang menjadikan ku monster jadi jangan bersikap seolah-olah kau adalah korban" katanya sambil berseringai dingin. Pria itu shock mendengar perkataan gadis dihadapannya ini, ternyata akulah yang telah mengubahmu menjadi seperti ini, pikirnya. ********* "Aku adalah dewa kematian, akan kuturuti semua keinginanmu, dan kau hanya perlu melakukan satu hal untukku" ucap pria itu dengan tersenyum licik Sambil tertawa dingin gadis itu berucap "Ha ha ha... Jika kau adalah dewa kematian, maka aku adalah kematian itu sendiri. Jika kau tidak ingin mati ditanganku, maka enyahlah kau membuatku muak."

zaharafth_ · 现代言情
分數不夠
393 Chs

Don't cry baby

Pria tua itu seperti tidak memiliki masalah jika Drystan dekat dengan cucunya, dia bahkan sengaja menyiapkan kamar bersebelahan dengan Alexa. Awalnya Drystan tidak tahu jika kamar yang ada disebelahnya adalah milik gadis yang sedang tertidur lelap didepannya ini, ia tahu saat melihat Alexa berdiri di balkon dengan ditemani segelas wine.

Drystan menyingkirkan rambut Alexa yang menghalanginya memandangi wajah gadis itu, dalam diam Drystan memperhatikan wajah lembut Alexa saat tidur, tapi sangat dingin dan angkuh saat gadis itu terbangun. Terlebih saat Alexa berbicara dengannya, hanya wajah dingin dan datar yang Drystan dapatkan.

Pria itu mengelus pelan alis tipis Alexa, beralih ke kelopak mata dengan bulu mata yang lentik, lalu jari telunjuknya terus turun ke hidung gadis itu.

Drystan juga membelai pipi Alexa dengan ibu jarinya, turun kedagu runcing milik Alexa.

"Cantik." Gumam Drystan pelan, ia menyunggingkan senyum tipis.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者