webnovel

The Darkest Destiny's

Merasa selalu di permainkan takdir membuat gadis itu menjadi sosok yang tidak tersentuh. Hati dan jiwanya sudah menjadi batu. Kehilangan orang yang dicintai dengan cara yang curang, membuatnya sadar jika hidup mewah yang di rasakannya selama ini hanyalah semu. Jika bagi orang lain keluarga adalah jalan mereka untuk pulang, maka baginya keluarga adalah jalan menuju kematian. Seorang lelaki yang seharusnya menjadi lelaki pertama yang merangkul dan memberinya rasa aman, namun sosok itu pula yang membuatnya kehilangan kemampuan bicara karena rasa sakit dan trauma yang mendalam. Menghakimi semua orang yang membuatnya menjadi seperti sekarang adalah tujuan hidupnya. Mimpi buruk akan segera datang bagi mereka yang telah membuat hidupnya hancur. Dia bersumpah akan membuat mereka semua memohon kematian padanya. "Kau yang menjadikan ku monster jadi jangan bersikap seolah-olah kau adalah korban" katanya sambil berseringai dingin. Pria itu shock mendengar perkataan gadis dihadapannya ini, ternyata akulah yang telah mengubahmu menjadi seperti ini, pikirnya. ********* "Aku adalah dewa kematian, akan kuturuti semua keinginanmu, dan kau hanya perlu melakukan satu hal untukku" ucap pria itu dengan tersenyum licik Sambil tertawa dingin gadis itu berucap "Ha ha ha... Jika kau adalah dewa kematian, maka aku adalah kematian itu sendiri. Jika kau tidak ingin mati ditanganku, maka enyahlah kau membuatku muak."

zaharafth_ · 现代言情
分數不夠
393 Chs

391

Senyum Rosse mengembang, dia menuju sisi yang sepi pengunjung, dia butuh ketenangan.

"Bukankah ini sangat indah Jack?" Tanyanya dengan suara yang sedikit serak.

Jack mengangguk, "hem ..., tapi kita tidak bisa terlalu lama di sini. Kondisimu tidak memungkinkan."

"Jangan cerewet. Hari ini aku ingin menikmati sebanyak yang aku bisa. Salju dan pinus adalah kombinasi yang sempurna." Dia menatap sekeliling, pohon pinus di tutupi salju yang telah mengeras menjadi es."Jangan keras kepala, kau harus memikirkannya juga." Jack menepuk pelan kepala Rosse.

"Ada apa dengan dirimu? Kenapa terlihat sedikit gelisah?" Rosse menghadap Jack, sedikit mendongak untuk bertemu tatap dengan mata indah pria itu yang selalu menatapnya hangat dan penuh kasih.

"Tidak, sweet heart. Ayo kita jalan, waktu tidak banyak." Rosse menyelipkan tangannya dia balik siku Jack, mereka menyusuri hutan pinus yang di tutupi salju.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者