webnovel

The Darkest Destiny's

Merasa selalu di permainkan takdir membuat gadis itu menjadi sosok yang tidak tersentuh. Hati dan jiwanya sudah menjadi batu. Kehilangan orang yang dicintai dengan cara yang curang, membuatnya sadar jika hidup mewah yang di rasakannya selama ini hanyalah semu. Jika bagi orang lain keluarga adalah jalan mereka untuk pulang, maka baginya keluarga adalah jalan menuju kematian. Seorang lelaki yang seharusnya menjadi lelaki pertama yang merangkul dan memberinya rasa aman, namun sosok itu pula yang membuatnya kehilangan kemampuan bicara karena rasa sakit dan trauma yang mendalam. Menghakimi semua orang yang membuatnya menjadi seperti sekarang adalah tujuan hidupnya. Mimpi buruk akan segera datang bagi mereka yang telah membuat hidupnya hancur. Dia bersumpah akan membuat mereka semua memohon kematian padanya. "Kau yang menjadikan ku monster jadi jangan bersikap seolah-olah kau adalah korban" katanya sambil berseringai dingin. Pria itu shock mendengar perkataan gadis dihadapannya ini, ternyata akulah yang telah mengubahmu menjadi seperti ini, pikirnya. ********* "Aku adalah dewa kematian, akan kuturuti semua keinginanmu, dan kau hanya perlu melakukan satu hal untukku" ucap pria itu dengan tersenyum licik Sambil tertawa dingin gadis itu berucap "Ha ha ha... Jika kau adalah dewa kematian, maka aku adalah kematian itu sendiri. Jika kau tidak ingin mati ditanganku, maka enyahlah kau membuatku muak."

zaharafth_ · 现代言情
分數不夠
393 Chs

376

Emmanuel berjalan santai, dia ingin melihat raut wajah wanita itu yang akan sangat ketakutan karena pelariannya gagal dan tertangkap olehnya.

Dia akan menikmati wajah wanita itu yang akan memohon ampun padanya dan dia mengambil keuntungan dari rasa takut itu, itu hukuman karena berani melawan

dirinya.

Sementara dia melangkah dengan pelan, Rosse berlari dengan sisa tenaganya. Dia sesekali melihat kebelakang, tidak terlihat apapun karena kabut yang sangat tebal tapi dia yakin pria itu berada tidak jauh darinya.Karena tidak fokus, beberapa kali dia tersandung, seketika rasa sakit menyerangnya, dia menutup mulutnya dengan kuat untuk meredam teriakkannya. Dia yakin saat ini kakinya pasti di penuhi luka yang menganga.

Rosse semakin gemetar takut karena mendengar langkah kaki seseorang di belakangnya semakin dekat. Cemas dan paniknya kambuh, dia berniat mencari jurang untuk bunuh diri. Lebih baik mati daripada tertangkap oleh pria itu.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者