webnovel

The Darkest Destiny's

Merasa selalu di permainkan takdir membuat gadis itu menjadi sosok yang tidak tersentuh. Hati dan jiwanya sudah menjadi batu. Kehilangan orang yang dicintai dengan cara yang curang, membuatnya sadar jika hidup mewah yang di rasakannya selama ini hanyalah semu. Jika bagi orang lain keluarga adalah jalan mereka untuk pulang, maka baginya keluarga adalah jalan menuju kematian. Seorang lelaki yang seharusnya menjadi lelaki pertama yang merangkul dan memberinya rasa aman, namun sosok itu pula yang membuatnya kehilangan kemampuan bicara karena rasa sakit dan trauma yang mendalam. Menghakimi semua orang yang membuatnya menjadi seperti sekarang adalah tujuan hidupnya. Mimpi buruk akan segera datang bagi mereka yang telah membuat hidupnya hancur. Dia bersumpah akan membuat mereka semua memohon kematian padanya. "Kau yang menjadikan ku monster jadi jangan bersikap seolah-olah kau adalah korban" katanya sambil berseringai dingin. Pria itu shock mendengar perkataan gadis dihadapannya ini, ternyata akulah yang telah mengubahmu menjadi seperti ini, pikirnya. ********* "Aku adalah dewa kematian, akan kuturuti semua keinginanmu, dan kau hanya perlu melakukan satu hal untukku" ucap pria itu dengan tersenyum licik Sambil tertawa dingin gadis itu berucap "Ha ha ha... Jika kau adalah dewa kematian, maka aku adalah kematian itu sendiri. Jika kau tidak ingin mati ditanganku, maka enyahlah kau membuatku muak."

zaharafth_ · 现代言情
分數不夠
393 Chs

231

"Jack, dia demam." Cassie merasakan tubuh Rosse yang memanas, dia bahkan menggigil.

Jack mempercepat laju mobilnya seperti orang kesetanan. Dan baru kali ini lah Cassie melihat Jack yang tenang berubah menjadi monster yang mengerikan.

'Kau beruntung, manis l batin Cassie membelai pipi Rosse dengan sayang. Airmatanya mengalir melihat kondisi wanita ini.

Jack singgah di salah satu apotek membeli beberapa botol obat demam, vitamin dan pengukur suhu. Dia tidak bisa memanggil dokter tanpa persetujuan

Rosse.

Sesampainya di penthouse, dia langsung membaringkan tubuh Rosse di kamarnya. Moza yang melihat kehadiran Rosse menggonggong kecil menandakan dia pun

risau.

"Biar aku yang menggantikan pakaiannya." Tawar Cassie.

Jack menggeleng, "aku yang akan menggantikannya."

"Jack!" Tegur Cassie yang tidak percaya dengan apa yang di katakan pria ini.

"Sudah aku katakan padamu. Jangan mengukur hubunganku dengan Anny."

Jack menyuruh Cassie menunggu di luar.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者