webnovel

The Darkest Destiny's

Merasa selalu di permainkan takdir membuat gadis itu menjadi sosok yang tidak tersentuh. Hati dan jiwanya sudah menjadi batu. Kehilangan orang yang dicintai dengan cara yang curang, membuatnya sadar jika hidup mewah yang di rasakannya selama ini hanyalah semu. Jika bagi orang lain keluarga adalah jalan mereka untuk pulang, maka baginya keluarga adalah jalan menuju kematian. Seorang lelaki yang seharusnya menjadi lelaki pertama yang merangkul dan memberinya rasa aman, namun sosok itu pula yang membuatnya kehilangan kemampuan bicara karena rasa sakit dan trauma yang mendalam. Menghakimi semua orang yang membuatnya menjadi seperti sekarang adalah tujuan hidupnya. Mimpi buruk akan segera datang bagi mereka yang telah membuat hidupnya hancur. Dia bersumpah akan membuat mereka semua memohon kematian padanya. "Kau yang menjadikan ku monster jadi jangan bersikap seolah-olah kau adalah korban" katanya sambil berseringai dingin. Pria itu shock mendengar perkataan gadis dihadapannya ini, ternyata akulah yang telah mengubahmu menjadi seperti ini, pikirnya. ********* "Aku adalah dewa kematian, akan kuturuti semua keinginanmu, dan kau hanya perlu melakukan satu hal untukku" ucap pria itu dengan tersenyum licik Sambil tertawa dingin gadis itu berucap "Ha ha ha... Jika kau adalah dewa kematian, maka aku adalah kematian itu sendiri. Jika kau tidak ingin mati ditanganku, maka enyahlah kau membuatku muak."

zaharafth_ · 现代言情
分數不夠
393 Chs

203

"Aku kembali dulu, cepatlah sembuh." Jack menggenggam tangan Rosse. Sekuat hati dia menahan diri untuk tidak bertanya tentang bekas sayatan di tangannya itu.

"Sampaikan salamku pada Cassie, katakan padanya aku akan menghubunginya begitu aku sehat. Dan kau, perhatikan dia lebih sering." Rosse juga mengelus punggung tangan Jack yang jauh lebih besar darinya.

"Jangan khawatirkan dia, aku tidak suka bersikap yang bisa membuatnya berharap." Jack mengecup dahi Rosse dan bangkit, dia mengenakan mantelnya lalu segera pergi.

Rosse hanya bisa menghela napasmendengar itu. Jack sangat keras kepala, mengabaikan wanita cantik dan baik seperti Cassie bukankah sangat keterlaluan?

Dimana lagi dia akan menemukan wanita yang tetap mengejar meski beberapa kali sudah tolak.

Jack menemui Rich yang berada di ruang kerja. Pria itu sibuk mengurus beberapa hal tentang perusahaan dan pelelangan lukisannya yang akan di adakan seminggu lagi.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者