webnovel

The Black Swan Behind (Bahasa Indonesia)

WARNING! 18+ Mature Content (Kekerasan, pelecehan, alur rumit) Di bawah cahaya rembulan, sebuah kota berdiri di dalam bayang-bayang gengster yang kerap kali berbuat onar dan meresahkan masyarakat. Gengster-gengster beranggotakan pria-pria kuat yang mahir bertarung. Tidak disangka mereka adalah anak-anak muda yang gila uang dan kekuasaan. Kota itu adalah arena bertarung bagi mereka. Emma Hilland pindah seorang diri ke sebuah kota bermil-mil jauhnya dari rumah dimana ia dibesarkan sebagai tuan putri. Karena sebuah masalah, ia memutuskan pergi dan melanjutkan studi kuliahnya di kota ini. Kali ini ia akan mencoba untuk menjadi gadis normal. Namun yang namanya api, diletakan dimanapun pasti akan membakar sekelilingnya juga. Ini adalah kisah bagaimana kelompok The Black Swan terbentuk di Kota Handway. Dibalik kaki-kaki indah yang melompat di tengah hamparan bunga, terdapat duri-duri beracun yang mematikan. Namun apakah hati seekor angsa dapat ditakhlukan? **** Mohon berikan support (Power stone, Komen, Review) kalau kalian suka ceritanya ya!! Trimakasih & Selamat membaca!! \^^/ Karya Lydia_Siu di Webnovel : - The Prince Of The East Sea (Tamat) - The Black Swan Behind (Tamat) Banyak quotes, visual, dan info menarik di sosial media author! Yuk difollow! Instagram : @author_lydia_siu FB Page : author Kalong_ungu / Lydia_Siu Twitter : @kalong_ungu

Lydia_Siu · 现代言情
分數不夠
439 Chs

Si Penakut

Motor hitam yang ditunggangi oleh seorang gadis berambut coklat tiba di sebuah tanah lapang.

Itu adalah lokasi yang sangat jauh dari pemukiman warga, namun cukup dekat dengan lokasi industri Chingsu District.

Emma turun dari kuda besinya. Tubuhnya terbalut pakaian bertarungnya yang adalah jaket dan celana kulit lentur berwarna hitam. Rambut panjangnya dicepol ke atas. Penampilannya menunjukkan dengan keras bahwa ia sudah siap bertarung.

Seperti yang Kei Matsumoto minta, Emma datang sendirian. Tempat itu masih kosong dan terasa sunyi. Namun Emma tahu bahwa itu adalah ketenangan sebelum badai menerjang.

Tidak lama Emma berdiri di sana, raungan mesin motor-motor besar terdengar semakin mendekat. Emma melirikkan matanya pada sekelompok motor yang memasuki arena lapang itu hingga membuat debu tanahnya beterbangan ke udara.

Sekitar sepuluh lebih motor bergerak mengelilingi Emma yang berdiri di tengah-tengah mereka bagai gula balok yang hendak dikerumuni semut.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者