webnovel

The Black Swan Behind (Bahasa Indonesia)

WARNING! 18+ Mature Content (Kekerasan, pelecehan, alur rumit) Di bawah cahaya rembulan, sebuah kota berdiri di dalam bayang-bayang gengster yang kerap kali berbuat onar dan meresahkan masyarakat. Gengster-gengster beranggotakan pria-pria kuat yang mahir bertarung. Tidak disangka mereka adalah anak-anak muda yang gila uang dan kekuasaan. Kota itu adalah arena bertarung bagi mereka. Emma Hilland pindah seorang diri ke sebuah kota bermil-mil jauhnya dari rumah dimana ia dibesarkan sebagai tuan putri. Karena sebuah masalah, ia memutuskan pergi dan melanjutkan studi kuliahnya di kota ini. Kali ini ia akan mencoba untuk menjadi gadis normal. Namun yang namanya api, diletakan dimanapun pasti akan membakar sekelilingnya juga. Ini adalah kisah bagaimana kelompok The Black Swan terbentuk di Kota Handway. Dibalik kaki-kaki indah yang melompat di tengah hamparan bunga, terdapat duri-duri beracun yang mematikan. Namun apakah hati seekor angsa dapat ditakhlukan? **** Mohon berikan support (Power stone, Komen, Review) kalau kalian suka ceritanya ya!! Trimakasih & Selamat membaca!! \^^/ Karya Lydia_Siu di Webnovel : - The Prince Of The East Sea (Tamat) - The Black Swan Behind (Tamat) Banyak quotes, visual, dan info menarik di sosial media author! Yuk difollow! Instagram : @author_lydia_siu FB Page : author Kalong_ungu / Lydia_Siu Twitter : @kalong_ungu

Lydia_Siu · 现代言情
分數不夠
439 Chs

Sambut Mereka

"Tentu saja aku sedang mencari cara. Namun aku sedang terhimpit pada situasi yang memiliki banyak sekali efek samping. Karena itu, sekarang aku masih memikirkan keputusan yang tepat untuk masalahku ini. Untungnya, kerugian itu masih terbilang cukup kecil. Aku masih memiliki waktu untuk memikirkannya." Sahut Levi.

"Kalau begitu, gunakanlah waktumu. Tapi kau harus ingat, Levi. Waktu tidak akan menunggumu. Kau lah yang harus mengejarnya. Sama seperti air pasang, kau tidak bisa menyepelekan waktu. Awalnya itu terlihat tenang, namun kau baru akan menyadari bahwa kau sudah habis ketika ombak besar sudah berada di depan mata." Ucap Emma.

Levi tertawa kecil, "Kau menjadi lebih bijak di malam hari."

Emma hanya mendengus, "Kau mengesalkan sepanjang hari." sahutnya sebelum menguap lebar.

"Kelihatannya putri raja sudah harus tidur sekarang." Pria itu terkekeh. Suaranya tidak lagi terdengar seperti sedang demam.

"Berhenti mengejekku." Sahut Emma dengan mendengus.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者