webnovel
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#COMEDY
#MAFIA

The Black Swan Behind (Bahasa Indonesia)

WARNING! 18+ Mature Content (Kekerasan, pelecehan, alur rumit) Di bawah cahaya rembulan, sebuah kota berdiri di dalam bayang-bayang gengster yang kerap kali berbuat onar dan meresahkan masyarakat. Gengster-gengster beranggotakan pria-pria kuat yang mahir bertarung. Tidak disangka mereka adalah anak-anak muda yang gila uang dan kekuasaan. Kota itu adalah arena bertarung bagi mereka. Emma Hilland pindah seorang diri ke sebuah kota bermil-mil jauhnya dari rumah dimana ia dibesarkan sebagai tuan putri. Karena sebuah masalah, ia memutuskan pergi dan melanjutkan studi kuliahnya di kota ini. Kali ini ia akan mencoba untuk menjadi gadis normal. Namun yang namanya api, diletakan dimanapun pasti akan membakar sekelilingnya juga. Ini adalah kisah bagaimana kelompok The Black Swan terbentuk di Kota Handway. Dibalik kaki-kaki indah yang melompat di tengah hamparan bunga, terdapat duri-duri beracun yang mematikan. Namun apakah hati seekor angsa dapat ditakhlukan? **** Mohon berikan support (Power stone, Komen, Review) kalau kalian suka ceritanya ya!! Trimakasih & Selamat membaca!! \^^/ Karya Lydia_Siu di Webnovel : - The Prince Of The East Sea (Tamat) - The Black Swan Behind (Tamat) Banyak quotes, visual, dan info menarik di sosial media author! Yuk difollow! Instagram : @author_lydia_siu FB Page : author Kalong_ungu / Lydia_Siu Twitter : @kalong_ungu

Lydia_Siu · 现代言情
分數不夠
439 Chs
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#COMEDY
#MAFIA

Pemimpin

Mendengar jawaban Kathy, Emma dan Rachel nampak tekejut. Apakah dunia memang sesempit itu?

"Tapi.. Orang itu sungguhan berkaitan dengan projek yang kau kerjakan itu, kan?" Tanya Emma untuk meyakinkan dirinya sendiri.

Kathy mengangguk santai, "Aku bertugas untuk mencari tau game-game yang sering orang ini mainkan agar bisa membuat website game palsu yang bisa menarik perhatinnya. Jangan bilang, kalian mengenal orang ini?" Kathy melihat Rachel dan Emma dengan tatapan horror. Masalahnya orang yang sudah menjadi korbannya itu sudah ditipu habis-habisan.

Rachel mengangguk yakin, "Kami mengenalnya, Kathy. Sangat mengenalnya."

"Astaga! Ini gawat! Apakah dia adalah orang baik?" Kathy menutup mulutnya dengan kedua tangan.

Namun Emma malah menepuk pundak gadis berambut merah itu dengan tatapan bangga, "Kerja bagus, Kathy. Dia adalah orang yang benar-benar jahat."