webnovel
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#COMEDY
#MAFIA

The Black Swan Behind (Bahasa Indonesia)

WARNING! 18+ Mature Content (Kekerasan, pelecehan, alur rumit) Di bawah cahaya rembulan, sebuah kota berdiri di dalam bayang-bayang gengster yang kerap kali berbuat onar dan meresahkan masyarakat. Gengster-gengster beranggotakan pria-pria kuat yang mahir bertarung. Tidak disangka mereka adalah anak-anak muda yang gila uang dan kekuasaan. Kota itu adalah arena bertarung bagi mereka. Emma Hilland pindah seorang diri ke sebuah kota bermil-mil jauhnya dari rumah dimana ia dibesarkan sebagai tuan putri. Karena sebuah masalah, ia memutuskan pergi dan melanjutkan studi kuliahnya di kota ini. Kali ini ia akan mencoba untuk menjadi gadis normal. Namun yang namanya api, diletakan dimanapun pasti akan membakar sekelilingnya juga. Ini adalah kisah bagaimana kelompok The Black Swan terbentuk di Kota Handway. Dibalik kaki-kaki indah yang melompat di tengah hamparan bunga, terdapat duri-duri beracun yang mematikan. Namun apakah hati seekor angsa dapat ditakhlukan? **** Mohon berikan support (Power stone, Komen, Review) kalau kalian suka ceritanya ya!! Trimakasih & Selamat membaca!! \^^/ Karya Lydia_Siu di Webnovel : - The Prince Of The East Sea (Tamat) - The Black Swan Behind (Tamat) Banyak quotes, visual, dan info menarik di sosial media author! Yuk difollow! Instagram : @author_lydia_siu FB Page : author Kalong_ungu / Lydia_Siu Twitter : @kalong_ungu

Lydia_Siu · 现代言情
分數不夠
439 Chs
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#COMEDY
#MAFIA

Parasit Sejak Awal

Vivian tersenyum dan mengangguk. Ia memeluk Kei dengan sayang dan memberi kecupan di pipi pria itu. "Sangat! Trimakasih, Kei!"

Tingkah laku kedua orang itu membuat Emma, Kathy, dan Daisy menjadi bingung. Luka di hati Vivian? Apa maksudnya? Mereka ingin meminta penjelasan namun mulut mereka tertutup benda hitam sialan ini.

Kei tertawa kecil melihat wajah ketiga gadis itu. "Kelihatannya mereka tidak merasa telah menyakiti hatimu, V. Bukankah kau sebaiknya menyadarkan mereka atas dosa-dosa mereka? Mereka harus tahu seberapa buruk mereka telah memperlakukanmu selama ini, 'kan?"

"Kau benar." Ucap Vivian. Rahangnya terlihat mengetat dan kedua tangannya mengepal keras.

Kemudian gadis berambut pirang itu melangkah ke hadapan Emma dan melayangkan kepalan tinjunya di pipi Emma yang tidak berdaya melindungi diri.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者