Poppy ikut tertawa mendengar lelucon Kathy. Namun dari sana ia mencium sebuah peluang, "Tapi sebenarnya, itu adalah ide yang sangat unik. Mungkin saat aku sudah membuka kelas baletku sendiri, kita akan mencoba penggabungan itu. Aku yakin hasilnya akan menarik." Ucap gadis itu.
"Apa kau pikir begitu?" Tanya Emma pada Poppy. Sejujurnya, meski belum pernah benar-benar mencobanya, ide gila tersebut memang benar-benar pernah Emma pikirkan dalam lamunannya sebelum tidur. Ia memang seorang gadis yang penuh dengan inovasi.
Poppy mengangguk, "Aku tidak bercanda, Emma. Hal-hal luas biasa memang kebanyakan muncul dari sebuah ide yang dianggap gila. Saat itu tercapai, semoga kau mau mengajari kami, teknik yang kau ciptakan itu."
Emma tersenyum hangat dengan mendengar ucapan Poppy, "Aku pasti akan sangat bangga kalau bisa melakukannya."
***
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者