webnovel

The Black Swan Behind (Bahasa Indonesia)

WARNING! 18+ Mature Content (Kekerasan, pelecehan, alur rumit) Di bawah cahaya rembulan, sebuah kota berdiri di dalam bayang-bayang gengster yang kerap kali berbuat onar dan meresahkan masyarakat. Gengster-gengster beranggotakan pria-pria kuat yang mahir bertarung. Tidak disangka mereka adalah anak-anak muda yang gila uang dan kekuasaan. Kota itu adalah arena bertarung bagi mereka. Emma Hilland pindah seorang diri ke sebuah kota bermil-mil jauhnya dari rumah dimana ia dibesarkan sebagai tuan putri. Karena sebuah masalah, ia memutuskan pergi dan melanjutkan studi kuliahnya di kota ini. Kali ini ia akan mencoba untuk menjadi gadis normal. Namun yang namanya api, diletakan dimanapun pasti akan membakar sekelilingnya juga. Ini adalah kisah bagaimana kelompok The Black Swan terbentuk di Kota Handway. Dibalik kaki-kaki indah yang melompat di tengah hamparan bunga, terdapat duri-duri beracun yang mematikan. Namun apakah hati seekor angsa dapat ditakhlukan? **** Mohon berikan support (Power stone, Komen, Review) kalau kalian suka ceritanya ya!! Trimakasih & Selamat membaca!! \^^/ Karya Lydia_Siu di Webnovel : - The Prince Of The East Sea (Tamat) - The Black Swan Behind (Tamat) Banyak quotes, visual, dan info menarik di sosial media author! Yuk difollow! Instagram : @author_lydia_siu FB Page : author Kalong_ungu / Lydia_Siu Twitter : @kalong_ungu

Lydia_Siu · 现代言情
分數不夠
439 Chs

Memulihkan Diri

Seketika, udara dingin luar langsung merangsak masuk ke dalam. Emma tertawa mendengar ucapan Hellen. Semoga saja wanita tua itu hanya bercanda. "Terimakasih sudah menampungku, Bu Hellen. Aku akan mengembalikan mantelnya jika sudah aku laundry. Sampai bertemu lagi." ucap gadis itu.

"Jangan terlalu memaksakan, jika kau tidak sempat. Sampai bertemu lagi.. Hati-hati di jalan." Jawab Hellen.

Akhirnya Emma kembali pada motornya. Benar saja, motor itu sudah tertutup oleh lapisan salju yang cukup banyak. Untung saja Emma sudah menutupnya dengan sarung motor.

"Hah.. Maaf yah.. baru bersamaku selama satu bulan saja, kau sudah luka-luka begini.." Ucap Emma dengan mengusap badan motonya yang pecah dan lecet parah.

***

Suara alarm membangunkan Emma dari tidurnya yang sangat tidak berkualitas. Ia mengerang atas rasa kantuk yang tidak tertahankan dan seluruh tubuhnya yang terasa sangat sakit.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者