webnovel

The Black Swan Behind (Bahasa Indonesia)

WARNING! 18+ Mature Content (Kekerasan, pelecehan, alur rumit) Di bawah cahaya rembulan, sebuah kota berdiri di dalam bayang-bayang gengster yang kerap kali berbuat onar dan meresahkan masyarakat. Gengster-gengster beranggotakan pria-pria kuat yang mahir bertarung. Tidak disangka mereka adalah anak-anak muda yang gila uang dan kekuasaan. Kota itu adalah arena bertarung bagi mereka. Emma Hilland pindah seorang diri ke sebuah kota bermil-mil jauhnya dari rumah dimana ia dibesarkan sebagai tuan putri. Karena sebuah masalah, ia memutuskan pergi dan melanjutkan studi kuliahnya di kota ini. Kali ini ia akan mencoba untuk menjadi gadis normal. Namun yang namanya api, diletakan dimanapun pasti akan membakar sekelilingnya juga. Ini adalah kisah bagaimana kelompok The Black Swan terbentuk di Kota Handway. Dibalik kaki-kaki indah yang melompat di tengah hamparan bunga, terdapat duri-duri beracun yang mematikan. Namun apakah hati seekor angsa dapat ditakhlukan? **** Mohon berikan support (Power stone, Komen, Review) kalau kalian suka ceritanya ya!! Trimakasih & Selamat membaca!! \^^/ Karya Lydia_Siu di Webnovel : - The Prince Of The East Sea (Tamat) - The Black Swan Behind (Tamat) Banyak quotes, visual, dan info menarik di sosial media author! Yuk difollow! Instagram : @author_lydia_siu FB Page : author Kalong_ungu / Lydia_Siu Twitter : @kalong_ungu

Lydia_Siu · 现代言情
分數不夠
439 Chs

Kemunculan Yang Mengejutkan

"Masa kecil yang berat yah?" Levi tertawa kecil, lalu menarik nafas dalam.

"Jika dipikirkan sekarang, itu memang terlihat begitu. Namun saat sedang menjalaninya dahulu, kami tidak terlalu memikirkannya. Kami hanya melakukan hal yang membuat perasaan anak-anak kami bahagia. Saat itu, mungkin standar kebahagiaan kami memang sesederhana itu." lajutnya.

Emma tersenyum tipis, "Sekarang aku mengerti, mengapa kau sangat menjaga apa yang kau miliki saat ini."

Levi mengangguk, "Pola pikir seseorang terbentuk dari apa yang sudah ia lalui selama hidupnya."

"Hem.. Kembali ke topik awal.." Emma menarik nafasnya seraya kembali memperhatikan sekeliling dalam langkah mereka, "Sebenarnya kau akan memperlihatkan apa kepadaku?"

"Kita naik satu lantai lagi. Maka kau akan tau." Levi tersenyum bersemangat.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者