webnovel

The Black Swan Behind (Bahasa Indonesia)

WARNING! 18+ Mature Content (Kekerasan, pelecehan, alur rumit) Di bawah cahaya rembulan, sebuah kota berdiri di dalam bayang-bayang gengster yang kerap kali berbuat onar dan meresahkan masyarakat. Gengster-gengster beranggotakan pria-pria kuat yang mahir bertarung. Tidak disangka mereka adalah anak-anak muda yang gila uang dan kekuasaan. Kota itu adalah arena bertarung bagi mereka. Emma Hilland pindah seorang diri ke sebuah kota bermil-mil jauhnya dari rumah dimana ia dibesarkan sebagai tuan putri. Karena sebuah masalah, ia memutuskan pergi dan melanjutkan studi kuliahnya di kota ini. Kali ini ia akan mencoba untuk menjadi gadis normal. Namun yang namanya api, diletakan dimanapun pasti akan membakar sekelilingnya juga. Ini adalah kisah bagaimana kelompok The Black Swan terbentuk di Kota Handway. Dibalik kaki-kaki indah yang melompat di tengah hamparan bunga, terdapat duri-duri beracun yang mematikan. Namun apakah hati seekor angsa dapat ditakhlukan? **** Mohon berikan support (Power stone, Komen, Review) kalau kalian suka ceritanya ya!! Trimakasih & Selamat membaca!! \^^/ Karya Lydia_Siu di Webnovel : - The Prince Of The East Sea (Tamat) - The Black Swan Behind (Tamat) Banyak quotes, visual, dan info menarik di sosial media author! Yuk difollow! Instagram : @author_lydia_siu FB Page : author Kalong_ungu / Lydia_Siu Twitter : @kalong_ungu

Lydia_Siu · 现代言情
分數不夠
439 Chs

Hak Kebebasan Manusia

Penjelasan Emma membuat Lukas menoleh padanya, "Itu adalah sebuah hubungan pertemanan yang tidak biasa."

Emma tertawa kecil, "Itu benar. Namun, mungkin hal itu yang membuat kami merasa nyaman dan bisa berteman tanpa beban."

"Kita sudah sampai." Ucap Lukas dengan menatap sebuah halte yang berada dua meter di depan mereka. Dengan begitu juga, akhirnya percakapan mereka berhenti sampai di sana.

"Ah.. Trimakasih sudah mengantarku. Hati-hati di jalan." Ucap Emma.

Lukas tersenyum tipis dan mengangguk sopan, sebelum melangkah pergi.

Begitu Lukas sampai pada mobilnya, ia masuk ke dalam pintu kemudi dan mendapati Levi tengah bersandar dengan kedua mata terpejam. Ia tersenyum tipis sembari menyalakan mesin mobil, "Aku tidak tau kau bisa menjadi selemah ini. Aku tau, kau paham apa maksudku, Levi."

Levi membuka kedua matanya perlahan, "Aku tau. Kau bisa membicarakannya nanti. Sekarang, biarkan orang yang sedang lemah ini beristirahat."

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者