Tiba-tiba kening Emma berkerut. Ia bahkan meminggirkan mobilnya di pinggir jalan dan meredupkan lampu sorot mobil merah marun itu. Beberapa meter di depan, ia mendapati sebuah motor yang dikenalnya. Motor berwarna merah yang ia ketahui adalah milik Calvin Lee. Selang beberapa detik, muncul seorang pria dengan rambut agak pirang yang menghampiri motor tersebut dengan kantung pelastik makanan yang sedang ia tenteng.
Untungnya, mata Emma sangat tajam, sehingga ia masih bisa melihat agak samar wajah pria itu, yang kemudian terhalang oleh helm yang dikenakannya. Itu benar adalah Calvin Lee, meski rambutnya sudah berubah warna. Terlihat Calvin menyalakan mesin motornya lalu memutar balik motor sport merah tersebut sebelum melaju pergi.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者