Begitu Emma dan Linda sudah duduk di kursi yang sudah disediakan, pria dengan rambut pirang tipis itu tersenyum tipis, "Perkenalkan. Namaku adalah Thomas Ronwhite. Jika salah satu dari kalian belum tau, aku adalah presiden di Universitas Jardin."
Emma dan Linda hanya menatap pria tua itu sinis. Mereka tidak berminat membalas sapaannya. Mereka tidak peduli jika mereka diangap tidak memiliki etika. Orang-orang berengsek seperti Tania dan komplotannya tidak pantas mendapatkan etika baik.
"Jadi, aku dengar ada masalah yang terjadi 'Lagi' kemarin yang melibatkan Ms Tania," Ucap pria bernama Thomas itu dengan menekankan satu kata di dalam kalimatnya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者