Tok
Tok
Sosok pria kecil berambut hijau kini sudah terlihat lebih sehat. Kulitnya tidak lagi pucat dan berwarna sewajarnya.
Masa perawatan nya tinggal 2 hari lagi bertepatan dengan waktu keberangkatan todoroki dan Lida.
Dia kini sedang asyik melihat taman sari arah jendela. Sedang menikmati hari hari baru usai operasi.
"Masuk" seru sosok itu ketika mendengar ada yang mengetuk pintu.
Tak
Tak
Seseorang masuk, ia berambut pirang dengan kedua mata yang terlihat selalu marah.
Deku yang sadar itu bakugo langsung menjadi salah tingkah dan memerah.
Tak
Tak
Bakugo duduk di depan tempat tidur deku, kemudian melihat wajah deku yang menunduk manis.
Kesal, dia manis banget < seru bakugo dalam hati. Seketika setelah melihat sosok kecil itu tampak seperti boneka Teddy bear yang malu malu.
Srek, bakugo meletakkan sebuah bungkusan di atas pahanya. Kemudian segera menepuk kepala atasnya.
"Aduh!!" seru deku pelan . Segera mengangkat kepalanya dan melihat bakugo yang tampak jelas sangat dekat padanya.
Blush////
Bakugo sadar wajah deku perlahan memerah dan itu justru membuat bakugo tidak kuat untuk segera memeluknya.
"Bodoh!! jangan tatap begitu...,!!" bentak bakugo segera mengalihkan matanya ke bawah.
Segera wajah bakugo mengarah ke arah paha deku. Deku terdiam , ia malu sekali kalau dekat dengan bakugo.
Bakugo membuka bungkusan itu lalu mengambil sebuah hadiah disana.
Srek, segera dia lemparkan ke atas kepala deku.
"Hadiah..?" tanya deku mencoba mencari cari dimana hadiah itu.
Bakugo terdiam . Ia baru saja ingin kembali tetapi deku malah dengan sangat tidak pekanya.
Malah mengarahkan tangannya ke atas berusaha mencapai hadiah itu.
Sungguh,..manis..
Bakugo mengarahkan tangannya ke pipi deku. Deku berhenti bergerak gerak. Ia cukup terkejut dengan gerakan bakugo .
"Jangan bergerak" perintah bakugo pelan..,
Sedikit lagi.. , deku seketika memerah. Melihat bakugo perlahan mendekati dirinya. Jujur, sekarang wajahnya sama sekali tidak bisa menahan diri.
Deg
Deg
"Ini.., kau mencari ini kan?" seru bakugo mengambil hadiah di belakang baju deku.
Deku terdiam. Bakugo terkejut melihat perubahan wajah deku yang kini sangat manis.
Srek..
Bakugo lekas lekas berdiri dan duduk di tempat duduk di sebelah deku.
Deku Hanya memerah dan berusaha menetralkan wajahnya yang salah tingkah.
"Kau kira apa tadi..., hah mentang mentang sudah sembuh. Mikir aneh aneh ya??"
"N..nggak.., cuman..cuman.., tadi.., tadi bakugo..--"
"Apa apa, kau mau bilang aku tampan ??" seru bakugo usil.
Tetapi diluar dugaan deku hanya mengangguk pelan. Kemudian segera menutup diri dengan bantal.
Memalukan banget!!
_
_
Sementara itu..😋
Todoroki dan Lida sekarang sedang dalam keberangkatan ke tempat deku.
Lida seketika berhenti saat melihat toko es krim.
Ia segera menarik tangan todoroki, todoroki dengan terpaksa mengikuti Lida..
"Kau suka sekali es krim ya?" seru todoroki datar dengan tangan memangku tangannya.
Lida mengangguk dengan cepat. kemudian segera memakan es krim nya .
"Aku suka coklat!!" seru Lida lagi , pipinya penuh dengan es krim seperti anak anak saat makan saja.
Srek.., todoroki mengelap pipi Lida dengan tangan nya kemudian menatap Lida sejenak.
Deg
Deg
"A ...apa?" tanya Lida ketidak todoroki menatap Lida sangat lama. Tangan todoroki segera mengelus rambut Lida beberapa kali.
Kemudian perlahan matanya berubah menjadi sedikit menekuk.
"E..eh.., kau..kau kenapa.." tanya Lida lagi tidak mengerti. Tiba tiba Lida merasakan tubuhnya sedikit mengigil. Ini sering terjadi saat todoroki akan melakukan sesuatu padanya.
Srek..., "Ki.. kita pergi yuk"seru Lida lagi. Dia sedikit takut kalau todoroki menatapnya sangat serius. Tetapi Todoroki malah menarik tubuhnya dan memeluknya erat.
Blush///
Todoroki malah semakin aneh . Dasar, kenapa Lida manis sekali.
Todoroki menarik Lida ke arah WC. Untung saja daerah sekitar WC sangat sepi. Todoroki segera mengurung Lida di dinding.
Wajahnya menatap dekat ke arah Lida. Lida sama sekali Tidak bisa bergerak.
"Kau mau mengodaku?" seru todoroki lagi.
Lida tidak mengerti, ia hanya makan es krim.
"A..apa maksud mu todoroki??" tanya Lida ia merasa nafasnya gak nyaman karena todoroki sangat dekat ke arahnya.
Kalau todoroki dekat ..., lida benar benar lupa diri..
"Menurutmu bagaimana , kau harus dihukum Lida.." seru todoroki datar .., matanya menatap ke arah wajah Lida dan perlahan mendekat .
Deg
Deg
Cup, todoroki mencium Lida membuat Lida perlahan menikmati ciuman itu .
"Uhm...mh...mm..." todoroki menikmati makanan yang ada di depannya. Baginya tubuh Lida adalah makanan manis yang mengoda.
Todoroki melepas perlahan ciuman itu lalu menjilat bibir Lida yang masih tersisa es krim.
Lalu ia tersenyum miring ketika melihat wajah Lida yang semakin manis karena memerah dan nafas sedikit tidak beraturan.
"Lain kali jangan begini ya" serunya lagi. Lida hanya mengangguk, saat Lida di goda oleh todoroki. Lida seolah seperti menurut.
"Mana jawabannya...." seru todoroki lagi memandang dengan wajah tampannya. Lida manis sekali saat di goda seperti ini.
Lida hanya menutup mata dan berusaha menjawab dengan wajahnya yang sangat malu..."I..iya"
"Hm..sama siapa sih bicara?"
"To.. todoroki"
Yah setidaknya pasangan berbeda beda . Antara Todoroki dan Lida , yang todoroki yang ternyata agresif dan usil dan Lida yang manis seperti anak anak dan sangat tidak peka.
Dan juga bakugo dan deku, bakugo yang Ternyata romantis dan posesif , dan deku yang sangat manis walaupun intorvet dan penurut.
_
_
_
Yah Sebuah perubahan yang manis sih