Deku tetap saja dalam aktivitas biasa bahkan sesudah mereka mulai berpacaran. Deku tidak ingin ada seorang pun yang tau bahwa ia berpacaran dengan bakugo.
Bisa bisa bakugo malah di ejek karena menjalin hubungan dengan dirinya.
_
_
Deku menyelesaikan tugas dan berniat membawanya ke meja guru.
Brak
Bakugo tiba tiba saja tanpa di undang . Mendobrak meja deku dan membawa beberapa buku pelajaran di tangan nya.
"Ajari aku!!" perintah bakugo. Bahkan setelah mereka berpacaran. Bakugo tidak pernah berubah.
Deku mengangguk dan membantu bakugo mengajari pelajaran. bakugo susah sekali memahami pelajaran karena ya sikap keras kepala nya itu.
"Ah kenapa harus ada rumus ini sih.Gak penting banget!!" seru bakugo mengacak rambutnya dengan kasar..
Deku tersenyum kecil, kemudian mulai mendekati buku bakugo.
"Ini ...astaga, kau harus menghafal nya ini penting untuk ujian nanti" seru deku tanpa melihat ke wajah bakugo.
Bakugo terdiam. Dilihatnya wajah deku yang tampak sangat manis terutama saat ia tersenyum simpul tadi.
Deku menatap heran ke arah bakugo yang sedari tadi diam entah melihat apa.
"A..--"
Tanpa mengizinkan deku berbicara bakugo mengarahkan tangannya ke arah deku.
Srek, bakugo mendorong deku ke belakang.
Brak!!
Deku sedikit merintih saat bakugo tiba tiba saja mendorong nya. Deku terkejut saat bakugo menarik kedua pipi deku.
"Senyum lagi!!"perintah bakugo. menarik narik kedua pipi deku tidak peduli teman sekelas mereka melihat Mereka dengan heran.
"A..anu.." deku merasa kewalahan. Tetapi bakugo memaksanya seperti itu. Bakugo beralih berada dibelakang deku.
Dia meletakkan kedua tangan nya dimeja mengurung deku.
Deku terdiam, ia agak takut saat Bakugo berada sangat dekat .
Bakugo malah mendekatkan wajahnya di sebelah wajah deku. Deku langsung memerah manis.
"Kenapa kau senang kalau aku begini , kau mesum juga ya?!!" seru Bakugo menyadari perubahan wajah deku.
"Bu.. bukan.., cuman" belum lagi deku menyelesaikan kata katanya. Bakugo langsung mengecup pipinya.
Deku langsung terdiam. Pipinya semakin memerah dan menunduk.
Dia malu sekali saat Bakugo menggodanya di tempat umum seperti ini..
"Kau gak perlu malu begitu"
Bakugo dengan sangat tidak pekanya. Ia melihat ke arah pelajaran yang ada di depan deku. Kemudian ia menatap deku.
"Aku mencintaimu, kurasa ini menekankan kalau kau adalah milikku kan" seru bakugo lagi.
Deku langsung memerah padam. Bakugo tersenyum melihat perubahan wajah deku dan kembali fokus melihat buku pelajaran.
Srek, deku yang sedari tadi hanya diam. kini menarik lengan bakugo. Dan seketika itu juga.
Cup, deku mengecup pipi bakugo dengan kedua mata menutup rapat .
Kemudian berbisik pelan sebelum ia duduk kembali.
"Aku juga mencintaimu"
Bakugo terkejut tetapi ia cukup senang mendapatkan kejutan tidak terduga.
"Hehe, kau manis juga ya?"
"A..eh.." bakugo memerah saat melihat wajah deku salah tingkah dan memegang kedua pipinya dengan manis.
"Berhenti malu malu!!!"
_
_