Di rumah sakit yang lain...
Armand berdiri dengan kedua kakinya untuk pertama kalinya. Sudah dua minggu Armand memakai palsu kakinya dan selama itu pula Armand melakukan terapi untuk berjalan.
"Lihat Jessi, aku sudah bisa berdiri kan?" ucap Armand pada Jessi yang sedang berdiri di sampingnya.
"Ya Mand, aku senang melihatmu bisa berjalan lagi. Tapi...kamu harus ingat tidak boleh berjalan terlalu lama." ucap Jessi dengan tersenyum.
"Aku akan mengingatnya Jess, tapi sebelum itu kita akan menikah. Kamu tahu Jess, kita akan segera pulang dan akan menikah." ucap Armand dengan sebuah senyuman yang penuh kebahagiaan.
"Tapi Mand, bukannya kamu masih terapi lagi?" tanya Jessi dengan tatapan tak mengerti.
"Aku bisa melanjutkan terapi di Indonesia." ucap Armand dengan pasti.
"Tapi... kalau kita pulang, bagaimana dengan Cahaya? Chello masih sibuk dengan operasi Mas Danish tahap dua." ucap Jessi dengan hati bingung.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者