Setelah semua drama yang terjadi tadi pagi, akhirnya di sinilah mereka, di cafeteria yang ramai karena kelas baru saja selesai.
"Seumur hidupku aku baru pertama kali datang ke kelas tepat sebelum guru datang," gumam Ouryne.
Aera menggebrak meja dengan kesal, "berhenti menggumamkan hal itu Ouryne!" sentak Aera kesal.
Ouryne memberenggut lucu,"kenapa kamu yang marah?" tanya Ouryne.
"Astaga Ouryne ... Kamu menggumamkan hal itu sepanjang hari setelah kelas selesai, tentu saja aku muak," kesal Aera.
Seisi meja di buat tergelak karena perdebatan dua sahabat itu.
"Jangan menertawakan kami!" sentak keduanya kompak.
Ouryne dan Aera saling tatap lalu kembali berseru bersamaan, "jangan mengikutiku,"
Kedua gadis itu kompak membuag muka ke arah lain. Hal itu tentu saja membuat teman-temannya tertawa.
"Kalian lucu sekali," ucap Aro di sela tawanya.
Ketika Ouryne akan membalas perkataan Aro, ponselnya tiba-tiba berbunyi dan menampilkan nama ibunya yang menelfonnya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者