II 315. Benar-Benar Pria Luar Biasa

"Apa? Bekerja disana? Apa kamu sudah lupa dengan kasus yang kamu buat sendiri?" Luna merengutkan bibirnya. Pria yang diberikan jawaban hanya bisa tersenyum tipis.

"Maafkan aku, karena kejadian itu kita jadi terpisah sangat lama dan aku malah menderita amnesia. Hal yang paling aku sesali seumur hidupku adalah menikah dengan perempuan yang tidak aku cintai. Dan. Aku tidak menyadari itu." Jawab Billy dengan wajah sendunya.

"Sudahlah, semua sudah berlalu. Kita tidak perlu menyesali apa yang sudah terlanjur terjadi. Sekarang, cepatlah ke bandara. Aku juga harus mengurus administrasi dari sekarang untuk kepulanganku ke tanah air." Jawab Luna sambil tersenyum lembut.

"Apakah kamu mengusirku?" Pria yang belum juga beranjak dari tempatnya berdiri sejak tadi, malah menarik pinggang Luna dan mendekapnya sangat erat seperti tidak mau melepaskannya,