II 218. Tamu di Malam Hari

"Aaahhhh, pelan-pelan," Noah menggesek-gesekkan kejantanannya ke paha Janet, dan bagian atas tubuh Janet di nikmati sebaik mungkin.

"Ini pertama kali kamu melakukannya? Hmm?" Noah berbisik di telinga Janet dengan kedua tangannya berada di kedua sisi kepala sang perempuan yang sudah pasrah. Janet mengangguk pelan.

"Kalau begitu, aku akan melakukannya dengan sangat pelan dan membuat kamu tidak akan melupakan ini seumur hidupmu." Noah kembali menyesap bibir Janet dan memberikannya ciuman yang sangat dalam.

"Eughhhh, hah hah," Napas Janet tersengal-sengal. Dadanya yang polos naik turun bergerak di dada Noah yang semakin membuat sang pria tidak sabar untuk menghujamkan senjatanya.

Noah menarik tubuhnya dan duduk berlutut dibagian bawah tubuh Janet. Kedua paha sang perempuan direnggangkan.

"Ahhhh," Janet malu bukan main dan memalingkan wajahnya ke samping.