"Nona ... Aubrey?" Perempuan yang sedang memegang kertas dan pulpen seperti biasa itu, sangat terkejut dan tanpa sadar kedua alat tulis itu terlepas dari tangannya.
"Christin, dia belum bisa mengingat semuanya." William berkata dengan suara rendah.
"Oh, maksud tuan ..."
"Ya, dia kehilangan ingatan." Jawab William singkat.
Mata Christin berbinar-binar antara sedih dan bahagia karena bisa bertemu kembali dengan bos kesayangannya.
"Nona Aubrey, huhuhuhu," Tanpa diduga, Christin memeluk Beryl dan mendekapnya erat sambil menangis sesenggukan. Seperti teman lama yang tidak bertemu saling menyayangi, Christin tidak peduli tatapan pengunjung kafe padanya.
"Christin, sudahlah. Malu banyak orang." Seorang pelayan lainnya menepuk bahu perempuan yang terlalu bahagia itu untuk berhenti menangis.
"Maafkan aku, aku terlalu gembira. Aku harap nona baik-baik saja." Ujar Christin.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者