"Huft, hampir saja." Liza bersembunyi di bawah meja kasir demi menghindari Martin yang pasti akan mencari dirinya.
"Liza, kamu sedang apa dibawah sana?" Christin bertanya.
"Ah, tidak tidak apa-apa," Liza segera keluar dari persembunyiannya dan mengibas-ngibaskan celananya yang seolah-olah kotor. "Aku ingin mengambil pulpen yang terjatuh, hehe." Ucapan Liza langsung disambut Christin dengan memegang pulpen yang ada diatas meja.
"Dia tidak kemana-mana sejak kafe ini didirikan." Jawab Christin dengan suara datar.
"Oh, aku tidak melihatnya. Maafkan aku," Liza menyeringai malu dan berjalan cepat meninggalkan Christin yang masih tidak mengerti melihat rekan kerjanya hari ini sikapnya sangat membingungkan.
"Aku tunggu malam ini di apartemenku!" Martin mengirimkan pesan singkat pada Liza lewat ponsel.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者