33. Terasa Manis dan Memabukkan

"Begitu lebih baik. Ya sudah, mommy tunggu di rumah ya." Anna pun memutuskan panggilan. Menyisakan tanda tanya untuk Aubrey ada apa gerangan yang sedang terjadi.

Akhirnya, jam mengajar pun usai. Aubrey segera bersiap-siap untuk menuju kediaman The Knight. Sesampainya di sana, seorang pelayan menyambut Aubrey di pintu depan.

"Nona Aubrey? Silahkan ikuti saya." Aubrey mengernyitkan alis. Namun, dia tetap mengikuti kemana langkah pelayan muda itu pergi. "Nyonya menunggu nona sejak tadi. Silahkan masuk,"

Tok tok tok ...

"Siapa?" Terdengar suara seorang pria dari dalam dan itu adalah suara ... Liam.

"Nona Aubrey sudah datang. Apakah sudah boleh masuk?" Pelayan itu berkata dengan suara penuh hormat.

"Tentu saja." Sahut pria dari dalam.

Aubrey pun masuk kedalam kamar setelah mengucapkan terima kasih pada pelayan tersebut.