190. Memilih dan Memilah

"Aah aku tidak sabar untuk melahirkan dan menggendong kedua anak kembarku." Aubrey menggandeng lengann William dan mereka berdua berjalan beriringan menuju mobil untuk segera pulang.

"Babak baru kehidupan kak Martin sudah dimulai. Dan, kita akan menunggu giliran kita tidak lama lagi. Sampai saat itu tiba, aku ingin kamu selalu menjaga kesehatan dan moodmu harus bagus terus." Jawab William sambil mendekap kepalan tangan yang mengandeng lengannya.

"Memangnya moodku tidak pernah bagus?" Aubrey melayangkan protes atas ucapan terakhir William.

"Aku dengar kemarin kamu memaki seseorang di taman umum. Janet yang melerai pertengkaran itu sampai tidak tahu apa yang menyebabkan kamu marah saat itu." William berhenti berjalan dan menatap istrinya yang melebarkan mata.

"Janet mengadu padamu?"

"Lebih tepatnya lagi Janet bicara pada Noah dan Noah yang memberitaku aku. Ketika Noah selidiki ternyata dia hanyalah seorang pria yang sedang memberi pelajaran pada anaknya." Jawab William lagi.