Denis Annora (2)

Faye tidak menyangka Denis dari keluarga yang kaya raya. Ia mengenal Rudy Annora dari daftar orang kaya di dunia versi majalah meskipun bukan sepuluh besar.

Ia tidak menyangka Denis adalah anak Rudy Annora. Ia mengira Annora yang dimaksud adalah keluarga kaya biasa sebab ia yakin nama keluarga Annora tidak mungkin cuma ada satu di Indonesia.

Siapa sangka di depannya ini adalah Putra Rudy Annora.

"Papamu kemarin memintaku membujuk Papaku supaya setuju bekerja sama," kata Denis, "mungkin menaruh saham di bisnis Papamu, jelas saja ditolak Papaku, bisnis supermarket bukan target dia."

Faye tersinggung mendengarnya, "Kau tahu produksi perusahaan Papamu itu ke mana pemasarannya, bukan?"

"Aku tahu, Fay," kata Denis, "tapi begitulah Papaku. Dia lebih tertarik mengembangkan bisnis yang lebih menjanjikan seperti contoh otomotif ...? Terakhir kali aku ikut bisnis sih Papa ingin membuat mesin rokok otomatis. Entahlah terlaksana atau tidak."