"Berhenti Denis. Jangan buat aku menyesal membiarkanmu di sini," kata Faye, "biarkan aku menyicipi kemenangan ini."
"Masih belum," kata Denis, "jangan lengah sebelum kau memiliki bukti kuat."
"Tentu saja," Faye menjawab dengan percaya diri.
Denis tahu Faye akan mengatakan seperti itu, ia bangga. Namun pikirannya berubah jahil, ia mencoba memanfaatkan kebahagiaan Faye dengan bertanya semanis mungkin, "Kalau begitu aku boleh tidur di sini, sayang~?"
Faye menghela napas kecil, "Kau sudah di sini, bukan?"
Denis tersenyum lebar. Berarti ia diijinkan? Ia pun langsung memeluk tubuh Faye erat.
"Eh? Hey! Aku tidak bilang kau boleh memeluk aku," kata Faye memprotes.
"Aku tidur di sini cuma ingin memelukmu, Fay," kata Denis.
Faye memutar bola matanya. Beruntung sekali Denis sekarang, mood-nya sedang baik. Ia melanjutkan membaca berita mengenai James, dan tertawa lagi.
Mau berapa kali ia membacanya, tidak pernah membosankan, apalagi foto James yang memelas yang dipakai di berita.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者