"Saya pastikan besok masuk tepat waktu Bu," ujar Ridho dengan tetap bertahan tanpa menatap wajah Monika.
Monika pun segera berdiri kembali dan merapikan rok mininya, lalu berjalan ke ambang pintu membuka kunci lalu membuka daun pintu itu lebar-lebar.
"Sekarang kamu boleh keluar! Dan lanjutkan pekerjaanmu!" seru Monika sambil berdiri dan memegang daun pintu.
Ridho pun berdiri lalu berjalan sambil memegang ke dua tanganya, setelah di hadapan Monika perlahan wajahnya dia beranikan untuk menatap Monika sembari membungkukkan tubuhnya.
"Terimakasih Bu, saya permisi!"
Sekarang giliran jantung Monika yang sulit dikondisikan, bahkan keringat dingin pun keluar deras dari setiap inci tubuhnya.
"Ya,"
Hanya kata itu yang mampu Monika jawab, tangannya langsung menutup kembali pintu lalu memegang dadanya sambil terengah-engah.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者