Charlos menelan ludah dengan susah payah. Ia masih ingin bersama dengan Rissa. Ia masih ingin menatap wajahnya, tapi ia tak sanggup. Ia harus melanjutkan kehidupannya.
Dengan terpaksa Charlos membalikkan badan dan pergi bersama Seno. Rendra sudah siap menjemputnya. Seno pergi dengan menggunakan mobil pribadinya. Sementara Rendra mengantarkan Charlos pulang ke rumahnya.
"Terima kasih ya, Ren sudah menjemputku," ucap Charlos tulus.
"Tidak usah sungkan, Pak. Ini memang sudah menjadi tugas saya."
"Bagaimanapun juga, kamu kan bukan sekretarisku lagi."
"Kata siapa, Pak? Saya akan menjadi sekretaris, asisten Bapak selamanya. Saya yakin sekali jika suatu hari nanti Bapak akan merebut kembali posisi CEO Golden Group."
Charlos tersenyum tipis. "Terima kasih, Ren."
Rendra terkekeh pelan. "Omong-omong di mana Rissa? Mengapa Pak Charlos tidak bersama dengannya? Ah pasti kalian telah melewatkan malam yang indah bersama," godanya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者