Untung saja Dia ada

 Hari itu di bawah terik nya matahari Nora harus berdiri sembari menengok ke arah Alvian yang sering kali tiba-tiba memanggil Nora untuk datang dan melayani Alvian. 

 Nora berlari ke arah pohon rimbun untuk berlindung di bawahnya karena tidak tahan akan panas yang menyengat.

" Kali ini rencana kita untuk mencelakainya harus berhasil. Suara itu terdengar sangat menyeramkan di telinga Nora.

  Nora berjalan perlahan untuk mendekati arah suara, pelan pelan Nora berusaha mengintip orang-orang yang sedang berbicara dari arah balik pohon.

" Bukankah itu Aktor second lead dalam drama ini. Tadi kan dia yang menyapa Alvian saat Alvian akan masuk ke dalam Set. Batin Nora sembari mengerinyitkan dahinya.

" Siapa yang ingin mereka celakai. Sepertinya aka nada peristiwa besar di sini. Batin Nora.

" Huhhh itu bukan urusan ku, aku punya urusan yang lebih banyak dari ini. Batin Nora yang saat itu siap melangkah meninggalkan tempat tersebut namun tak lama…