"Iya tenang saja tidak apa apa kok tapi kamunya kenapa kok sepertinya terkesan seperti itu kamu lagi ada masalah ya kalau lagi ada masalah sini cerita sama aku soalnya kalau kamu seperti itu seakan akan kamu ini tidak mempunyai tempat untuk cerita," ujar Dimas kepada Farah yang sedang menggebu-gebu kekesalan nya kepada Farel dan juga Vina.
"Duh iya nih aku lagi kesal sekali dan aku tidak tahu kenapa aku sangat kesal," ujar Farah kepada Dimas yang ada di hadapan nya itu.
"Sudah lah ya lain kali kamu jangan seperti itu tidak baik loh kalau kamu lagi kesal itu menabrak orang seperti itu kalau kamu memang membutuhkan tempat curhat aku siap untuk menerima dan menampung apapun curhatanmu yang penting kamu bisa lega," ujar Dimas menawari Farah untuk bercerita kepada dirinya karena terlihat dari wajah Farah yang sangat bingung dan juga selalu merasa kesal akan tetapi Dimas tak mengetahui sebenarnya apa yang terjadi dengan Farah.
"Dahlah aku bingung mau curhat dengan kamu seperti apa tapi nanti lah aku menceritakan semuanya kepadamu sekarang aku mau pergi dulu," ujar Vina dengan bergegas pergi meninggalkan Dimas.
"Aduh itu anak kenapa sih kok tiba-tiba seperti itu sepertinya di lagi ada masalah banyak jadi dia tidak sempat berbicara ataupun bercurhat kepadaku kasihan dia kalau sampai dia tak berbicara dengan orang karena suatu permasalahan dia tidak akan bisa selesai jika dia pendam seperti itu lo," gumam Dimas dengan pelan karena dirinya khawatir dengan Farah yang menyembunyikan sesuatu.
Ketika Farah telah pergi akhirnya Dimas pun menuju ke lapangan di mana Farel sedang melakukan latihan basket tiba-tiba Dimas melihat Farel dan juga Vina sedang berdekatan dan duduk berdua.
Akhirnya Dimas pun mendekati mereka berdua dan berbicara kepada Farel dan juga Vina.
"Hei kalian ada di sini sekarang kamu di sini latihan main basket kamu ya rel aku tidak tahu ya dan tidak ada pemberitahuan sama sekali kalau kamu akan latihan bersama Tim kamu di sini," ujar Dimas yang menyapa Farel yang sedang duduk berdua dengan Vina.
"Hehe Iya nih mas aku sedang latiannya di sini sekarang entah kenapa tim kau minta latihan di sini dan hari ini lo kamu kenapa kok di sini?" tanya kembali kepada Dimas.
"Eh iya aku juga mau menonton latihan basket karena di rumah juga malas tidak ngapa-gapain juga dan lagi gabut saja jadi datang kesini deh oh iya di sini ada Vina juga ya kamu dari tadi sudah di sini ya Vina?" Tanya Dimas yang sangat sopan bertanya kepada Vina.
Ketika belum sempat menjawab Vina belum sempat menjawab Tiba-tiba Farel yang menjawab pertanyaan dari Dimas tersebut untuk Vina.
"Iya dia dari tadi kok di sini bersamaku yang tadi dia tidak langsung pulang jadi dia ikut bersama aku nanti pulangnya sama-sama aku kok," ucap Farel yang menyahut pertanyaan dari Dimas.
sontak Vina pun terkejut dan memandang ke arah Farel karena dia tidak merasa enak kepada Dimas, Dimas yang mendengarkan Farel menyahut nyata pertanyaannya pun langsung saja terheran heran karena dirinya merasa ada yang aneh antara Farel dan juga Vina.
"Oh seperti itu ya jadi kamu belum pulang ke rumah Vin kamu langsung ke sini untuk menonton Farel main basket ya?" tanya Dimas kepada Vina.
"Hehe iya aku menonton Farel jadi langsung ke sini dan belum sempat pulang nanti juga pulangnya sama-sama dengan Farel kok kamu juga sedang nonton latihan basket kan kamu datang dengan siapa?" tanya Vina kepada Dimas.
"Aku tidak datang sama siapa-siapa kok aku hanya datang sendiri dan memang lagi pengen menonton basket saja makanya itu ke sini," ucap Dimas kepada Vina.
Akhirnya tak lama kemudian Farel pun dipanggil oleh timnya untuk kembali bermain bola basket.
"Hei Farel sudahlah ngobrolnya ayo kita main lagi latihan lagi dan setelah itu kita langsung pulang!" Teriak salah satu teman dari Farel yang mengajak Farel untuk lanjut bermain.
Akhirnya tanpa basa-basi Farel kan langsung saja beranjak menuju ke teman temanmu itu hehe sudah ya aku mau lanjut main lagi kalau ngobrol-ngobrol saja dulu kalau memang ngomong ngobrol," ucap Farel dengan beranjak dan bergegas pergi ke tengah lapangan dan kembali untuk latihan basket.
Setelah beberapa saat Farel melanjutkan permainan dan juga latihan basketnya tanpa diketahui tiba-tba Farah datang menghampiri Vina untuk menanyakan sesuatu kepada dirinya.
"Hei Vina kamu apa kabar aku boleh kan duduk di sini untuk sebentar saja, aku pengen lo duduk disamping kamu dan ada yang aku mau tanyakan kepada kamu!" ucap Farah yang sangat ketus kepada Vina.
Akan tetapi Vina menanggapinya dengan cara yang santai dan tak pernah berbicara dengan nada yang emosi.
"Iya ada apa, silahkan duduk saja kalau kamu mau duduk emangnya apa yang kamu mau tanyakan kepadaku?" tanya Vina dengan rasa yang penasaran apa yang akan dibicarakan oleh Farah dengan dirinya.
"Iya banyak yang aku mau tanyakan kepada kamu tapi aku boleh kan menanyai semua yang aku ingin tanyakan kepada kamu soalnya nanti jika aku bertanya banyak tapi kamu tidak mau menjawab rugi dong aku bertanya dengan kamu," ucap Farah kepada Rina.
"Heh Farah kalau kamu memang mau bertanya denganku silahkan bertanya tidak usah muter-muter begitu dong bicaranya kan tinggal bicara saja dan bertanya denganku apa susahnya sih kok ribet banget sih hidup kamu," ucap Vina dengan nada yang mulai emosi dengan apa yang dikatakan oleh Farah karena Farah tidak langsung bertanya kepada Vina dan membuat Vina gream dengannya.
"Okey santai sajalah bicaranya orang aku juga mau bertanya dengan kamu makanya itu aku harus minta izin dulu kepada kamu," ucap Farah yang mulai menurunkan nada bicaranya karena dirinya juga takut jika Vina marah dengan apa yang akan dibicarakan oleh Farah.
"Iya oke deh kalau begitu tanya saja daripada aku penasaran terus apa yang akan kamu bicarakan kepadaku silahkan sekarang kamu bicarakan semuanya kepadaku," ucap Vina dengan cara yang tegas berbicara di hadapan para tanpa basa basi langsung saja Farah berbicara dengan Vina.
"Eh kamu ada hubungan apa sih dengan Farel kok terlihat sangat dekat memangnya kalian berdua itu ada hubungan ya. kamu jujur saja tidak usah kamu berbicara seperti halnya kamu tidak mempunyai hubungan apa apa dengan dirinya," ucap Farah yang bertanya kepada Vina neng mendengarkan hal itu pun sontak membantah dengan apa yang dikatakan oleh Farah.
"Eh memangnya apa ya, hubungannya dengan kamu bertanya seperti itu apa! Aku ada hubungan atau tidak ada hubungan dengan Farel itu bukan urusanmu lo!" tegas Vina yang tak suka dengan apa yang ditanyakan oleh Farah kepada dirinya.
bersambung