webnovel

Temen Tapi Demen

Kebimbangan seorang wanita cantik Bernama Vina Safitri yang mempunyai perasaan kepada seorang teman kecilnya yang merupakan sahabat sejak kecil dan dirinya tak menyangka bahwa perasaan akan tumbuh pada dirinya. Vina mencoba untuk meyakinkan bahwa dirinya tak mempunyai perasaan dengan Farel akan tetapi sering kali dirinya merasa sakit jika Farel berdekatan dengan wanita lain. “Kamu kenapa sih menatapku seperti itu ada yang salah ya denganku?” ujar Farel dengan rasa penasaran menatap mata Vina. Vina terlihat sangat gugup ketika itu karena dirinya tak kuasa menahan tatapan yang diberikan oleh Farrel. Jantungnya pun berdebar sangat kuat ketika berdekatan dengan Farel. “Apa sih yang terjadi kepadaku kenapa sekarang aku menjadi seperti ini bahkan aku tidak tahu kalau aku mempunyai perasaan dengan temanku sendiri,” gumam Vina yang ragu akan perasaannya. Akankah perasaan Vina terbalaskan? Ikuti terus kisahnya hanya di Temen Tapi Demen!!

Inlut · 现代言情
分數不夠
405 Chs

Kata dokter

"Terima kasih ya dokter untuk semua pemberitahuannya ya sudah dokter aku boleh keluar sekarang dokter?" Tanya Ibu Mala dengan nada yang sangat sopan meminta untuk dokter agar dirinya keluar dari ruangan dokter tersebut.

"Ooh iya silahkan Ibu Mala, terima kasih banyak ya," ucap dokter itu yang persilahkan Ibu Mala.

Pada akhirnya Ibu mala langsung saja berdiri dan juga keluar dan kembali ke ruangan anaknya.

"krek..."

Terdengar suara pintu yang sedang dibuka terlihat Ibu Mala memaksakan senyumnya ketika masuk ke dalam ruangan anaknya itu.

Ketika itu Ibu Mala tidak ingin terlihat sangat kacau dan juga sedih di hadapan anak gadisnya.

"Ehh Ibu dari mana?" Tanya Dina kepada Ibu Mala.

"Ooh tadi ibu dari luaran sana anak kamu bagaimana keadaannya apakah sudah mendingan terus kakinya yang tidak bisa bergerak sekarang, sudah bisa?" tanya Ibu Mala kepada Dina.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者