"Anak kedua, apakah orang tuamu baik-baik saja dengan ibumu?" Kata Satya.
"Oke, semuanya baik-baik saja. Ibuku membicarakanmu sepanjang hari, berharap kau dan sepupu akan segera memasuki kota, dan adik iparku akan segera lahir." Mungkin itu suara anggota tim bernama Erwazi.
"Beberapa hari yang lalu, aku berhasil berkumpul dan mengirim adik iparmu yang sedang hamil ke kota. Sekarang tidak ada tenaga ekstra. Adikmu dan aku, dua pria besar, tidak apa-apa. Biarkan ibumu yakin."
"Paman, apa kamu lihat betapa kurusnya kamu dan kakakku? Kamu tetap menyebutnya oke! Aku sudah setuju dengan kapten, kali ini aku akan menyelinap masuk. Jika kamu tidak pergi lagi, ibuku akan memarahiku. Jangan mati!"
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者