Diam bukan berarti karena kita kalah namun terkadang masalah itu tidak akan semakin melebar jika salah satu dari kita bisa mengalah Karena tak selamanya yang benar itu yang bersuara diam bisa jadi yang benar.
***
Setelah dokter tadi pergi Nisa lalu memutuskan duduk di kursi dekat dengan panjang Mereka pun saling diam tanpa ada pembicaraan apapun hingga Nissa syaban menjadi kabur dia Lalu mengeluarkan ponselnya dan bermain ponselnya Adit pun juga jenuh dengan kondisi tersebut lalu dia pun memutuskan untuk memulai pembicaraan agar suasananya menjadi hangat dan tidak tegang.
"Lu Beneran udah nggak papa?" tanya adit pada Nisa Nisa yang tengah fokus dengan ponselnya mendengar ucapan Adit sontak dia mengalihkan penglihatannya menghadap ke Adit.
"Udah nggak papa lagian aku baik-baik saja" balas saja lalu kembali ke ponselnya lagi.
"Syukurlah kalau Ya udah nggak papa" seru Adit lega.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者