webnovel

T.I.M (treasure in murder)

Pada tahun 2172 Indonesia masih belum benar-benar merdeka. Korupsi masih ada ketidak adilanpun masih merajalela. Sekelompok individu dari latar belakang berbeda-beda yang muak dengan keadaan negara mereka bersatu untuk menangani kasus-kasus yang tidak bisa di pecahkan oleh unit lain di negara mereka. Aileen Fredella adik Adara Afsheen yang merupakan bagian dari T.I.M harus menggantikan posisi sang kakak yang sudah meninggal. Pertemuan tidak terduga, kasus rumit terjadi, dan menjadi pengurus apartemen bukan hal yang mudah. Berbagai konflik terjadi kesedihan, kebohongan, pengorbanan, penghianatan, dan cinta. Akankah Aileen mampu? (Cerita ini sedang di edit besar besaran karena banyak typo dan beberapa jalan cerita yang kurang memuaskan author mohon bersabar)

LynKuromuno707 · 科幻言情
分數不夠
214 Chs

Chapter 162; Case 4: Tiga tersangka bagian 3

Dari luar Aileen tampak seperti bercengkrama dengan anak itu tapi tentu untuk orang yang sudah profesional seperti anggota T.I.M tidak begitu. Aileen mengintrogasinya secara tidak langsung dengan obrolan santainya. Mereka bahkan tampak minum teh sekarang karena lelah mengobrol dengan bahasa tangan. Aksa sungguh heran dengan perkembangan ini. Sementara Rei tentu dalam hati tersenyum puas melihat apa yang dilakukan istrinya. Menggunakan pengalamannya sendiri untuk mendekati anak itu benar-benar pilihan yang tepat.

Aileen bukan hanya mendengar semua curhatan Nia kepadanya namun saat Nia menanyakan tentang kehidupan Aileen dia juga menjawabnya dengan santai. Aileen tidak tampak seperti mengintrogasi anak itu. Mereka malah tampak seperti adik dan kakak kelas yang sudah lama tidak bertemu dan sedang saling curhat tentang kehidupan mereka masing-masing. Mikha bahkan jadi ingin ikut nimbrung ngobrol dengan mereka. Ia sepertinya harus belajar banyak dari Aileen.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者