*Kelahiran Sang Pahlawan
Nova City mulai gempar dengan kehadiran pahlawan baru yang misterius yang dikenal sebagai "Sinar Keabadian". Muncul dalam kostum yang khas, yang terinspirasi dari cahaya yang berkilauan, Ethan Mitchell berubah menjadi pahlawan yang lincah dan penuh keberanian. Identitas rahasianya menjadi misteri, yang hanya diketahui oleh timnya yang setia.
Sejak Ethan menerima kekuatan sinar keabadian, ia menguasai kemampuan luar biasa untuk bergerak cepat dan menghindari serangan musuh. Setiap gerakan dan tindakannya terasa ringan dan presisi, seolah ia menyatu dengan energi di sekelilingnya. Dengan kemampuan fisik dan refleks yang jauh melampaui batas manusia biasa, superhero sinar keabadian menjadi sosok yang dihormati oleh warga Nova City, meskipun warga Nova city tidak mengetahui dibalik sosok pahlawan itu adalah Ethan. seorang ilmuwan yang meneliti energi terbarukan.
Ketika malam jatuh di kota yang futuristik ini, Ethan mengawasi jalanan yang sibuk dari atas gedung yang menjulang. Ia menjadi harapan terakhir bagi mereka yang terjebak dalam kegelapan kejahatan. Kostumnya yang ketat berwarna merah terlihat berkilauan ketika ia bergerak, menunjukkan kehadiran pahlawan yang tak tergoyahkan.
Tidak lama setelah kelahirannya sebagai Sinar Keabadian, Ethan mulai menarik perhatian musuh-musuh yang tak kenal ampun. Sebuah organisasi kriminal bernama "Matahari Hitam" yang dipimpin oleh penjahat jenius yang kejam, Baron Umbra, mulai melancarkan serangkaian serangan di kota. Mereka menginginkan kekuatan sinar keabadian untuk kepentingan mereka sendiri.
Saat senja menyelimuti Nova City di hari itu, penelitian energi terbarukan sinar keabadian di laboratorium Pusat Riset Energi Quantum (PREQ) telah menarik perhatian sekelompok penjahat yang tidak kenal ampun, yang berencana untuk merebut penelitian energi terbarukan itu untuk kepentingan mereka sendiri. Di dalam markas organisasi kriminal "Matahari Hitam," ruangan mewah dipenuhi dengan kegelapan dan suasana serius. Baron Umbra, seorang penjahat jenius yang kejam, duduk di kursi besar di ujung ruangan sambil menyilangkan tangannya.
Baron Umbra: (dengan suara serak dan tajam sambil memegang majalah penelitian energi terbarukan), mereka menyebutnya energi masa depan. Tapi bagi kita, itu akan menjadi sumber yang berharga. Kekuatanku akan melampaui segalanya dengan menguasai energi itu.
Di seberang meja dari Baron Umbra, seorang agen Matahari Hitam bernama Seraphina berdiri dengan sikap yang tegap. Dia adalah salah satu anak buah setia Baron Umbra yang menjalankan berbagai operasi mereka dengan kejam.
Seraphina: Tapi, Baron Umbra, bagaimana kita bisa mencuri penelitian Sinar Keabadian? tingkat keamanan laboratorium PREQ cukup menguras kemampuan kita.
Baron Umbra: (sambil tersenyum sinis) Kelebihan kekuatan selalu diimbangi oleh kelemahan. para ilmuwan peneliti itu masih manusia, Seraphina, dan manusia selalu rentan terhadap emosi dan kelemahan pribadi. Kita akan mengeksploitasi itu.
Seraphina: (memandang dengan penuh antusiasme) Bagaimana kita bisa melakukannya, Baron Umbra?
Baron Umbra: (bangkit dari kursinya) Kita harus menghancurkan inti timnya. Mereka adalah kekuatan yang memberinya dukungan dan perlindungan. Tanpa mereka, Sinar Keabadian akan menjadi rentan. Kita akan memanfaatkan saat itu dan merebut kekuatannya.
Seraphina: Siapa yang menjadi target kita, Baron Umbra?
Baron Umbra: (mengedipkan mata dengan licik) Sang Profesor, Evans. Dia adalah sumber pengetahuan yang tak ternilai bagi mereka. Tanpa kebijaksanaannya, penelitian Energi terbarukan yang mereka beri nama Sinar Keabadian akan menjadi hampa. Serang dia dan ambil yang kita inginkan.
Seraphina: (menyambut perintah itu dengan senyuman kejam) Pertaruhkan padaku, Baron Umbra. Aku akan menghancurkan mereka satu per satu.
Baron Umbra: (menatapnya dengan tajam) Ingat, Seraphina, kita tidak akan mengizinkan kegagalan. Misi ini harus berhasil. Jangan biarkan pahlawan Sinar Keabadian yang masih misterius itu menghalangi ambisi kita.
Seraphina: (dengan kepercayaan diri) Mereka tidak akan bisa menghadapi kita, Baron Umbra. Kami akan menghancurkan mereka, satu demi satu.
Baron Umbra: (dengan nada menakutkan) Jaga kata-katamu, Seraphina. Aku tidak akan mentolerir kegagalan. Kembalilah ke markasmu dan siapkan rencanamu dengan baik. Waktu kita akan segera tiba.
Seraphina: (menyunggingkan senyuman licik) Tentu, Baron Umbra. Saya tidak akan mengecewakan Anda. Operasi ini akan berjalan sesuai rencana.
Seraphina meninggalkan ruangan dengan langkah mantap, hatinya dipenuhi dengan ambisi dan tekad untuk merampas penelitian tim Sinar Keabadian. Dan di dalam hatinya, dia memendam kebencian yang mendalam terhadap pahlawan yang misterius itu, yang telah menghalangi jalannya menuju kekuasaan selama ini.
Baron Umbra dan Seraphina mencurigai bahwa pahlawan sinar keabadian yang dikenal penduduk kota, adalah salah satu dari tim ilmuwan sinar keabadian yang identitasnya dirahasiakan.
Sementara itu, di markas Sinar Keabadian, tim sedang bersiap menghadapi ancaman yang semakin membesar. Ethan, yang sadar akan ancaman yang dihadapinya, mengumpulkan Ava, Sofia, dan Lucas di ruang komando mereka.
Ethan: (dengan ekspresi serius) Teman-teman, kita harus bersiap menghadapi serangan dari Matahari Hitam. berdasarkan informasi intelijen, ada kemungkinan Mereka menyadari kekuatan sinar keabadian dan ingin merebutnya untuk kepentingan jahat mereka.
Ava: (dengan tegas) Kami siap, Ethan. Kami telah mempersiapkan diri dengan latihan dan strategi untuk melawan mereka.
Sofia: (menganggukkan kepala setuju) Kita harus tetap waspada dan saling menjaga. Mereka mungkin menggunakan segala macam trik dan kejahatan untuk mencapai tujuan mereka.
Lucas: (mengeluarkan peralatan canggih) Aku telah mempersiapkan peralatan khusus untuk melacak kegiatan mereka. Kita harus mengetahui setiap gerakan mereka sebelum mereka menghancurkan kita.
Ethan: (menatap timnya dengan keyakinan) Kita adalah tim yang kuat dan bersatu. Kekuatan kita ada dalam solidaritas dan dukungan kita satu sama lain. Kita tidak akan membiarkan mereka menguasai kekuatan ini.
Mereka bersama-sama menyatukan tekad mereka, menempatkan kepentingan tim di atas segalanya. Mereka tahu bahwa pertempuran mendatang akan menjadi yang paling berat yang pernah mereka hadapi, tetapi dengan kebersamaan dan kekuatan batin mereka, mereka yakin bahwa mereka dapat melalui ujian ini.
Dalam kegelapan malam, pertarungan antara Sinar Keabadian dan Matahari Hitam akan segera dimulai. Kedua belah pihak siap berjuang habis-habisan demi mencapai tujuan mereka masing-masing. Pertempuran ini akan menentukan nasib Nova City dan masa depan kekuatan sinar keabadian.
Di kegelapan malam yang menyelimuti Nova City, pertempuran tak terelakkan antara Sinar Keabadian dan Matahari Hitam semakin dekat. Suasana tegang terasa di udara saat Ethan dan timnya bersiap menghadapi ancaman besar yang dihadapinya. Mereka menyadari bahwa hasil dari pertempuran ini akan menentukan nasib kota ini dan kekuatan sinar keabadian yang begitu berharga.
*Penculikan profesor yang dilakukan Seraphina lanjut chapter berikutnya.. ikuti penulis ya,,,