Setelah sarapan dengan Bian, Aretha terlihat tengah memasuki ruang pemotretan karena seperti yang dikatakan oleh Raka, pemotretan pertama dengan perusahaan Jason akan dilakukan di ruangan itu.
Aretha terlihat mengerutkan keningnya saat semua mata menatapnya dengan tatapan penuh selidik, kecuali Wisnu yang sudah sibuk dengan handphonenya.
"Kenapa kalian menatapku dengan tatapan seperti itu?" Aretha menatap Nana, Andri dan Tian dengan bergantian.
"Tha, kamu tidak sedang menyembunyikan sesuatu dari kami kan?" ucap Nana yang membuat Aretha semakin mengerutkan keningnya.
Wisnu yang mendengar kata-kata Nana pun segera mengalihkan pandangannya ke arah Aretha.
"Ada apa Tha?" Kali ini, Wisnu yang buka suara.
"Aku juga tidak tahu apa maksud Nana, mas!" ucap Aretha seraya menatap Wisnu.
"Kamu ada hubungan apa dengan pak Bian?" tanya Nana yang kembali menatap Aretha dengan tatapan penuh selidik.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者