"Maafkan papa, Nay! Karena untuk yang kedua kalinya, papa akan memanfaatkan hubunganmu dengan Bian."
***
Saat siang hari sudah berganti sore dan menunjukkan pukul lima sore, terlihat Wisnu dan Adit menemani Aretha menunggu Ardhan yang akan menjemputnya. Tidak jauh dari mereka, terlihat Nana dan Andri tengah berjalan menghampiri mereka, sedangkan Tian sudah pulang lebih dulu.
"Tha! Aku boleh nebeng ya?" ucap Nana yang menatap Aretha dengan tatapan memelas.
"Modus!" ucap Andri yang mencibir Nana, karena dia tahu maksud dan tujuan Nana yang ingin nebeng dengan Aretha. Sementara itu, Wisnu dan Adit terlihat mengerutkan keningnya saat mendengar apa yang di katakan oleh Andri mengenai Nana.
"Modus? Siapa yang modus?" ucap Wisnu seraya menatap Andri dengan tatapan penuh tanya.
"Nana mau modus ke kakaknya Aretha mas!" ucap Andri.
"Kamu tahu?" ucap Wisnu, dan Andri pun menganggukkan kepalanya sebagai jawaban dari pertanyaan Wisnu.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者