webnovel

153. Kita Akan Bersama Lagi

"Baik, Tuan." Procycon membungkuk ringan.

"Tidak ...." Yena menggeleng dengan ekspresi memohon.

"Jangan lakukan itu. Aku mohon. Jangan sentuh bayiku."

Pria itu menghampiri.

Yena beringsut mundur dengan wajah sepucat kapas.

"Tolong, jangan ...."

Pria itu berjongkok dan mengulurkan tangannya.

Yena semakin meringkuk, memeluk lutunya rapat, tak memedulikan lagi rasa sakit yang membuatnya hampir mati itu.

"Jangan lukai anakku. Jangan. Jika kau memiliki hutang budi sedikit saja padaku, maka biarkan anakku tetap hidup. Sebagai gantinya, kau boleh membunuhku." Yena mengangkat wajahnya yang memelas.

"Aku tidak tahu seperti apa dirimu yang sebenarnya. Aku tak peduli. Aku tidak marah, aku juga tidak kecewa padamu. Tapi kalau kau sampai menyentuh bayiku ... maka bahkan sampai kehidupan yang ke seribu kali pun aku akan terus mengejarmu." Yena memancarkan tekad di matanya. Sebuah ancaman semu yang anehnya terasa begitu mengerikan.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者