"Rahasia besar .... Sudah aku duga. Dia tak terlihat seperti orang dengan kepribadian sederhana. Rahasia besar apa yang dia sembunyikan?" Yena memasang wajah serius.
"Rahasia besar itu adalah ... rahasia." Anjas mengedikkan bahunya.
"Apa?"
"Benar. Namanya juga rahasia besar, siapa yang tau? Sejak dulu ini selalu menjadi misteri dan sudah menjadi rahasia umum bahwa Jendral Achazua menyimpan sesuatu di rumahnya," tutur Anjas.
"Jangan terlalu ingin tahu. Ini tidak ada hubungannya dengan kita. Sebaiknya kita fokus saja dengan mahluk-mahluk itu."
"Eh? Kau juga tau tentang ini?" Yena berkerut bibir. Selain mereka dan Achazua tak ada yang tahu tentang mahluk-mahluk berbahaya yang berada di luar sana.
"Jendral sudah memberitahu kami. Berita ini juga sudah tersebar di masyarakat. Memang kami harus tau. Meski kami tak bisa membantu apa pun, tetapi setidaknya kami bisa waspada dan menjaga diri kami sendiri."
"Aku mengerti."
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者